Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Sopir Truk Dipalak di Kalideres Viral, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata Masih Remaja

Kompas.com - 24/10/2021, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kalideres menangkap seorang remaja berinisial ME (16) yang diduga memalak sopir truk di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat.

Penangkapan ME berawal dari viralnya sebuah video di media sosial terkait adanya dugaan kasus pemalakan di Jalan Daan Mogot.

Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, peristiwa adanya dugaan pemerasan terhadap sopir truk di Jalan Raya Daan Mogot terjadi pada Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Hasoloan menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan terkait viralnya video dugaan pemalakan sopir truk.

Baca juga: Ibu dan Adiknya Tewas Tertimpa Rumah Ambruk di Kalideres, Andriawan: Saya Cuma Bisa Pasrah...

“Kami langsung gerak ke TKP dan melakukan olah TKP dan cari keterangan dari saksi. Dari olah TKP dan didapati mengarah ke satu orang diduga kuat ada dalam video viral tersebut,” ujar Hasoloan di Mapolsek Kalideres, Minggu (24/10/2021) sore.

Polisi kemudian mendapatkan bahwa ME tinggal di Semanan, Kalideres. Polisi lalu menuju ke rumah ME dan berhasil mengamankan pelaku atas bantuan warga.

“Kemudian dilakukan interogerasi awal, diwawancara bahwa yang bersangkutan mengakui yang melakukan itu dan viral di dalam video tersebut adalah ME,” tambah Hasoloan.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa topi dan pakaian yang digunakan oleh ME saat beraksi. Polisi pun menemukan kecocokan dari topi dan pakaian dengan yang ada di dalam video.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 356 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman penjara selama sembilan tahun.

Baca juga: Rumah Ambruk di Kalideres, Anak Korban Sempat Ikut Mencari Jasad Ibu dan Adiknya

Namun, pihak polisi masih menunggu sopir truk yang mengalami kerugian atas aksi ME.

“Untuk proses hukum yang melibatkan anak-anak kita gunakan sistem peradilan anak,” kata Hasoloan.

Sebelumnya, ME terlihat menghampiri pintu-pintu sopir truk yang tengah melintas.

Ia bahkan memukul kaca sopir untuk meminta sopir truk turun. Sopir truk yang merekam video menyebut ME sedang memalak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com