Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Umum di Jakarta Wajib Pakai Peduli Lindungi, Penumpang Dilarang Bicara Selama Perjalanan

Kompas.com - 03/11/2021, 05:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, beranggapan bahwa penumpang transportasi umum di Ibu Kota bukan berarti boleh sebebasnya di dalam angkutan umum, kendati pemerintah sudah mengizinkan kapasitas 100 persen.

"Tentu di dalamnya tetap ada regulasi terkait dengan penerapan protokol," kata Syafrin ditemui di sela rapat pembahasan anggaran bersama Dewan di Grand Cempaka Resort, Cisarua, Selasa (2/11/2021).

"Seluruhnya wajib menggunakan masker, tetap, selama berada di dalam sarana kendaraan umum tersebut. Dilarang makan-minum dan dilarang berbicara, apakah itu dua arah, maupun sendiri dengan menerima telepon," tambahnya.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 1: Kapasitas Pengunjung Gym, Kegiatan Seni, dan Area Publik Ditambah

Syafrin juga menyebut bahwa aplikasi Peduli Lindungi menjadi kontrol utama pemerintah untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 di dalam kendaraan umum.

Meskipun demikian, ia mengklaim bahwa sepanjang riwayat pandemi, belum pernah ditemukan adanya klaster Covid-19 dari angkutan umum.

"Jika warnanya (di aplikasi Peduli Lindungi) hijau, silakan lanjutkan. Artinya yang bersangkutan clear and clean dari potensi terpapar Covid-19. Tapi jika merah maka otomatis yang bersangkutan akan dilarang untuk melanjutkan perjalanan," lanjut Syafrin.

"Dengan pola ini kita harapkan upaya pemerintah untuk terus memperbaiki situasi kondisi pascapandemi Covid-19 itu semakin membaik," ujarnya.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 1: Tak Ada Batasan Waktu Makan di Warteg, Kafe, dan Restoran

Sebagai informasi, transportasi umum di DKI Jakarta sudah diperbolehkan mengangkut 100 persen penumpang sejak PPKM Level 2 diberlakukan di Ibu Kota dua pekan lalu.

Kebijakan ini dipertahankan ketika DKI Jakarta ditetapkan sebagai wilayah PPKM Level 1 per kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com