Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Teliti Rekaman CCTV untuk Usut Mobil Penabrak Pria di Jalan Antasari

Kompas.com - 03/11/2021, 13:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih meneliti rekaman CCTV tekait kasus dugaan tabrak lari yang dialami oleh seorang pria inisial AK (45).

Pristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi di Jalan Raya Pangeran Antasari tepatnya dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) pagi.

"CCTV dikirim ke Labfor Sentul (Bogor, Jawa Barat) nanti dilihat apakah bisa di-zoom," ujar Kasubdit Gakkum Ditalntas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Rabu (3/11/2021).

Argo mengatakan, rekaman CCTV itu diteliti oleh Labfor untuk mengidentifikasi nomor kendaraan yang menabrak korban.

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Pejalan Kaki di Antasari, Korban Sedang Menuju Masjid untuk Shalat Subuh

Pasalnya, video itu kendaraan yang menabrak korban dengan kecepatan tinggi sehingga tidak nomor kendaraan sulit untuk dilihat.

"Karena dilihat (rekaman CCTV) sekilas mobil ngebut sekali dan hanya (terlihat) mobil boks," kata Argo.

Argo mengatakan, pihaknya memberikan antensi kepada Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan untuk segera mengungkap kasus kecelakaan tersebut.

"Iya nanti kita akan asistensi ya terkait kasus laka tabrak lari, karena kasus ini menjadi perhatian," kata Argo.

Peristiwa tabrak lari oleh mobil itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Korban yang merupakan seorang laki-laki tewas setelah tubuhnya terpental dan membentur tiang beton flyover Antasari.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharno sebelumnya mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban sedang melintas di bahu kiri jalan dari arah selatan menuju utara di Jalan Pangerang Antasari.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Pangeran Antasari

Saat korban berjalan, tiba- tiba datang bersaamaan yang diduga mobil pikap dengan kecepatan tinggi hingga dan menabraknya.

"Di dekat Jalan Asem Dua mobil menabrak korban yang berjalan searah di sisi kiri jalan. Setelahnya mobil itu melarikan diri," kata Suharno, Senin.

Peristiwai tabrak lari itu sempat terekam kamera pengawas di bengkel motor sekitar lokasi kejadian.

Namun berdasarkan rekaman CCTV mobil nomor polisi mobil tersebut tak terlihat. Mobil itu hanya terlihat berwarna putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com