Salin Artikel

Polisi Teliti Rekaman CCTV untuk Usut Mobil Penabrak Pria di Jalan Antasari

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih meneliti rekaman CCTV tekait kasus dugaan tabrak lari yang dialami oleh seorang pria inisial AK (45).

Pristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi di Jalan Raya Pangeran Antasari tepatnya dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) pagi.

"CCTV dikirim ke Labfor Sentul (Bogor, Jawa Barat) nanti dilihat apakah bisa di-zoom," ujar Kasubdit Gakkum Ditalntas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Rabu (3/11/2021).

Argo mengatakan, rekaman CCTV itu diteliti oleh Labfor untuk mengidentifikasi nomor kendaraan yang menabrak korban.

Pasalnya, video itu kendaraan yang menabrak korban dengan kecepatan tinggi sehingga tidak nomor kendaraan sulit untuk dilihat.

"Karena dilihat (rekaman CCTV) sekilas mobil ngebut sekali dan hanya (terlihat) mobil boks," kata Argo.

Argo mengatakan, pihaknya memberikan antensi kepada Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan untuk segera mengungkap kasus kecelakaan tersebut.

"Iya nanti kita akan asistensi ya terkait kasus laka tabrak lari, karena kasus ini menjadi perhatian," kata Argo.

Peristiwa tabrak lari oleh mobil itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Korban yang merupakan seorang laki-laki tewas setelah tubuhnya terpental dan membentur tiang beton flyover Antasari.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharno sebelumnya mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban sedang melintas di bahu kiri jalan dari arah selatan menuju utara di Jalan Pangerang Antasari.

Saat korban berjalan, tiba- tiba datang bersaamaan yang diduga mobil pikap dengan kecepatan tinggi hingga dan menabraknya.

"Di dekat Jalan Asem Dua mobil menabrak korban yang berjalan searah di sisi kiri jalan. Setelahnya mobil itu melarikan diri," kata Suharno, Senin.

Peristiwai tabrak lari itu sempat terekam kamera pengawas di bengkel motor sekitar lokasi kejadian.

Namun berdasarkan rekaman CCTV mobil nomor polisi mobil tersebut tak terlihat. Mobil itu hanya terlihat berwarna putih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/03/13584901/polisi-teliti-rekaman-cctv-untuk-usut-mobil-penabrak-pria-di-jalan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke