Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Bekasi Sebut Masyarakat Belum Tergugah untuk Uji Emisi Kendaraan

Kompas.com - 03/11/2021, 20:15 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Prabowo menilai tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan uji emisi pada kendaraan masing-masing masih rendah.

"Kemungkinan kesadaran, masyarakat belum tergugah, masyarakat itu kan kalau sudah ada punishment baru dia (cek uji emisi)," ujar Prabowo saat ditemui Kompas.com di Lokasi uji emisi Bulak Kapal, Rabu (3/11/2021).

Prabowo mengatakan, sebagian besar masyarakat baru mau melaksanakan uji emisi ketika ada acara tertentu.

Baca juga: Dishub Kota Bekasi Akui Kesulitan Uji Emisi Kendaraan di Wilayahnya yang Keluar Masuk Jakarta

"Kecuali ada event-event seperti HUT kota, lalu hari perhubungan," ujarnya.

Minimnya kesadaran masyarakat akan hal itu terbukti hingga saat ini belum ada pemilik kendaraan pribadi yang menguji emisi mobil maupun motornya di Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) milik Dinas Perhubungan.

"Selama saya di dunia pengujian itu belum pernah ada disini (kendaraan pribadi)," ungkap Prabowo.

Baca juga: Link Download Aplikasi E-Uji Emisi untuk Cari Lokasi Uji Emisi di Jakarta

Prabowo melanjutkan, tempat pengujian milik Pemkot Bekasi sendiri setiap hari melayani kendaraan pengangkut barang dan angkutan massal.

Ia menyebutkan, sampai dengan saat ini pihaknya memiliki empat alat uji emisi dan mampu melayani hingga 150 kendaraan per hari.

"Kita punya alat di sini empat, dua bensin, dua solar, Kurang lebih 100 sampai 150 (kendaraan) per satu alat," ujar Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com