Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Merebak di Jakarta Selatan, 424 Warga Terjangkit hingga November 2021

Kompas.com - 11/11/2021, 12:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merebak di wilayah Jakarta Selatan yang terjadi sejak Januari hingga November 2021.

Tercatat, ada 424 warga Jakarta Selatan dengan usia balita hingga dewasa yang terjangkit DBD sejak awal tahu hingga Rabu (10/11/2021).

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, jumlah warga yang terjangkit DBD saat ini meningkat dari tahun 2020.

Namun, Munjirin tak dapat menyebutkan angka pasti jumlah warganya yang terjangkit DBD tahun 2020 lalu.

Baca juga: Fakta Kasus Ayah Aniaya Anak hingga Babak Belur, Sering Mabuk dan Ancam Warga Pakai Celurit

"Memang sedang ada kenaikan. Angkanya belum pasti tahu pasti, nanti mungkin bisa kontak Kasudinkes," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021).

Munjirin mengatakan, saat ini Pemkot Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Kesehatan tengah melakukan pelacakan terhadap warga di wilayah mana saja yang terjangkit DBD.

Hal itu untuk dilakukan penanganan baik penyemprotan dan menggerakan secara masif juru pemantau jentik (jumantik).

"Sekarang sudah level 1 jadi sudah bisa door to door untuk aktif kembali. Kalau kemarin waktu masih level 3 atau 4 kan kita mengandalkan untuk jumantik mandiri," kata Munjirin.

Baca juga: KCIC: 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat yang Dicuri Bukan Komponen Konstruksi Utama

Munjirin mengatakan, bagi warga yang ingin melakukan penyemprotan secara mandiri untuk dapat koordinasi dengan Sudinkes Jaksel karena ada penunjuk-petunjuk yang harus diperhatikan saat fogging.

"Kita himbau silahkan tetapi tetap harus koordinasi dulu dengan kami karena ada petunjuk-petunjuk khusus yang mana yang boleh tidak karena harus ada pengecekan lokasi," kata Munjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com