Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Motor Pengendara yang Masuk Tol dari Tangerang Hendak Menuju Karawang

Kompas.com - 17/11/2021, 14:06 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita sementara sepeda motor milik pengendara berinisial OS yang kedapatan melintas di pinggir jalan tol dalam kota kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, sepeda motor tersebut disita karena OS tidak membawa surat-surat kendaraan saat diberhentikan petugas.

Sepeda motor tersebut akan langsung dikembalikan setelah keluarga OS dapat membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Motor ditahan karena enggak ada surat-surat. Jadi dia enggak bawa identitas, STNK, SIM," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Diduga Stres, Pengendara Motor Masuk Tol dari Tangerang Hendak Menuju Karawang

Sementara OS yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, lanjut Argo, langsung diantar ke rumah keluarga yang hendak ditujunya di kawasan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

"Setelah mengamankan kami serahkan ke pihak keluarga. Dia diantar ke rumah mertuanya," jelas Argo.

Sebelumnya, petugas kepolisian mengamankan seorang pria pengendara sepeda motor berinisial OS yang nekat masuk ke ruas jalan tol dalam kota kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/11/2021) dan foto penindakan pengendara motor itu diunggah di akun Instagram @TMCPoldaMetro.

Argo mengatakan, petugas mendapati OS yang tidak menggunakan helm melintas di pinggir jalur bebas hambatan menggunakan motor.

"Dia di pinggir lajur sebelah kiri, tapi ketika diberhentikan itu di lajur kanan. Di Tol Dalam Kota Semanggi Timur," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Dikritik Warganet karena Tak Tilang Pesepeda di JLNT Casablanca, Polisi: Masih Bisa Diimbau

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Argo, OS diketahui masuk dalam jalur bebas hambatan lewat Gerbang Tol Cikupa, Tangerang.

Dia melajukan motor di pinggir jalan tol. Ia beralasan ingin menemui keluarganya di kawasan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

"Dia itu mau ke Rengasdengklok ketemu mertua sama anaknya. Terus ditanya-tanya, istrinya itu sudah pergi ninggalin. Jadi TKW di Arab sudah empat tahun. Jadi seperti ada masalah dengan keluarga atau apa," ungkap Argo.

Menurut Argo, petugas sudah memberikan peringatan lewat pengeras suara dan meminta pengendara motor tersebut untuk menepi.

Namun, OS awalnya tidak mengindahkan permintaan petugas dan baru berhenti di tol dalam kota kawasan Semanggi.

"Kan enggak mungkin dipepet untuk diberhentikan karena faktor keselamatan di jalan tol. Jadi yang dilakukan petugas hanya bisa menghalangi mobil di belakangnya supaya tidak mendahului," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com