Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Realisasi Janji Anies untuk Memajukan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 17/11/2021, 14:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menilai masih ada kesenjangan antara Kabupaten Kepulauan Seribu dan lima wilayah Jakarta lainnya selama empat tahun kepemimpinan Anies Baswedan.

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mencontohkan, angka kemiskinan di Kepulauan Seribu masih lebih tinggi dibanding rata-rata angka kemiskinan di Jakarta yang hanya 4,53 persen.

"Kabupaten Kepulauan Seribu saat ini masih sangat tertinggal dari wilayah lain di DKI Jakarta. Angka kemiskinan tahun 2020 masih di angka 14,87 persen, jauh dari angka kemiskinan rata-rata DKI Jakarta sebesar 4,53 persen," kata Justin dalam keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Saat Anies Melengos dan Angkat Jempol Ketika Ditanya soal Formula E...

Kesenjangan kehidupan warga Kepulauan Seribu juga terlihat dari sisi fasilitas kesehatan. Pasalnya, hanya ada satu fasilitas kesehatan dan bertipe kelas C.

Kepulauan Seribu juga merupakan satu-satunya wilayah DKI Jakarta yang belum memiliki Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) sebagai solusi masalah pengangguran.

Padahal Anies menjanjikan banyak hal ketika masih menjadi calon gubernur dalam Pilkada DKI. Catatan Kompas.com pada 9 November 2016, Anies pertama kali menyampaikan janji-janjinya kepada warga kepulauan Seribu.

Kala itu, Anies berjanji meningkatkan kapasitas rumah sakit dengan memperbanyak jumlah tempat tidur menjadi 150 unit dalam waktu satu tahun. Pasalnya, hanya ada ada satu rumah sakit dengan kapasitas 17 tempat tidur.

Ia juga menjanjikan penambahan jumlah dokter gigi dan apoteker, serta menyediakan 10 ambulans apung.

Untuk bidang pendidikan, Anies berjanji mendirikan SMK pariwisata dan SMK kelautan unggulan. Selain itu, akan disiapkan pusat-pusat belajar masyarakat melalui program kejar paket C dan program kursus keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian warga Kepulauan Seribu.

Anies bahkan berjanji membangun resor kelas dunia di Kepulauan Seribu yang nantinya bakal dikelola oleh Pemprov DKI.

Namun, janji tersebut belum terealisasi hingga empat tahun kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, Justin meminta Pemprov DKI lebih serius memperhatikan kesejahteraan warga di Kepulauan Seribu.

Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur, Kepulauan Seribu Disebut Masih Jauh Tertinggal dari Daratan Jakarta

"PSI menagih keberpihakan yang sudah dijanjikan Pak Anies untuk warga Kepulauan Seribu. Jangan sampai di akhir masa jabatan beliau belum ada pembangunan dan perbaikan kesejahteraan di Kepulauan Seribu," kata Justin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com