Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Melengos dan Angkat Jempol Ketika Ditanya soal Formula E...

Kompas.com - 17/11/2021, 08:12 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi melengos lalu meninggalkan wartawan beberapa kali dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya tentang persiapan penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E di Jakarta.

Pada 15 Oktober lalu, Jakarta resmi ditetapkan jadi tuan rumah Formula E oleh Federasi Otomotif Internasional (Federation International Automotif) atau FIA World Motor Sport Council. Namun, penetapan itu tampaknya tidak membuat sikap Anies berbeda saat ditanya wartawan terkait persiapan penyelenggaraan Formula E itu.

Baca juga: KPK Tegaskan Tak Berpolitik dalam Pengusutan Penyelenggaraan Formula E Jakarta

Pada Selasa (16/11/2021), sesaat setelah mengantar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD ke mobilnya di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Anies ditanya wartawan terkait persiapan Formula E yang akan diselenggarakan pada Juni tahun depan tetapi lokasi sirkuitnya hingga saat ini belum diketahui.

Namun, Anies tidak menjawab sepatah kata pun. Dia hanya memberikan lambaian tangan, mengangkat jempol tangan kanannya, dan pergi.

Kompas.com mencatat beberapa kejadian hampir serupa sebelumnya. Pada 8 September 2021, Anies ditemui wartawan di Lobi Blok G Balai Kota DKI Jakarta. Ia awalnya melayani pertanyaan wartawan soal penanganan banjir Jakarta.

Dia juga menjawab pertanyaan tentang pertumbuhan ekonomi Jakarta di masa pandemi Covid-19. Namun, ketika ditanya tentang Formula E, Anies melengos dan langsung balik kanan.

Dia tertawa sambil menyebut wartawan sedang mencari judul berita dari statement-nya terkait dengan Formula E.

"Ha-ha-ha, cari judul," kata Anies.

Interpelasi tak penting

Peristiwa lainnya terjadi saat Anies meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Tabayyun di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, pada 27 Agustus 2021.

Kompas.com menanyakan soal Formula E dan isu interpelasi yang berkaitan dengan ajang balap mobil listrik tersebut.

Namun, Anies hanya menjawab soal interpelasi. Kata dia, interpelasi tidak tidak penting dan saat ini Jakarta hanya berfokus pada kepentingan warga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Balai Kota, Selasa (16/11/2021).KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Balai Kota, Selasa (16/11/2021).

"Bagi kami yang penting warga Jakarta, bukan interpelasi, yang terpenting adalah warga Jakarta selamat, warga Jakarta bisa bekerja dengan baik," ujar Anies.

Baca juga: Ditanya Lokasi Formula E, Anies Hanya Angkat Jempol

Dia juga mengatakan bahwa interpelasi tidak menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Jakarta sedang fokus untuk menangani pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com