BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat 1.793 warganya menderita infeksi saluran pernafasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI) pada periode Januari-November 2021.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, meskipun terbilang cukup banyak, namun terjadi penurunan kasus jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2020.
"Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan tahun 2020," ujar Tanti dalam keterangan tertulis, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Kenali Penyebab ISPA, Gejala, Pencegahan, dan Waktu Tepat ke Dokter
Tanti mengatakan, 1.793 kasus di tahun 2021 terdiri dari 287 kasus pada rentang usia kurang dari 1 tahun, 689 kasus usia 1-5 tahun, dan 817 kasus untuk usia lebih dari 5 tahun.
Sedangkan pada 2019 terdapat 4.108 kasus dengan rincian 868 kasus usia kurang dari 1 tahun, 1.989 kasus pada usia 1-5 tahun, dan 1.251 kasus pada usia lebih dari 5 tahun.
Sementara total kasus tahun 2020 total kasus sebanyak 2.220 dengan rincian 433 kasus usia kurang dari 1 tahun, 1.110 kasus pada usia 1-5 tahun, dan 677 kasus pada usia di atas 5 tahun.
Baca juga: Madu Lebih Efektif Obati Penyakit ISPA Dibanding Antibiotik, Benarkah?
Meski begitu, Tanti tetap mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
"Mengimbau warga tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah ISPA," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.