Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Orang yang Terlibat PTM 100 Persen di Kota Tangerang Dites PCR, Semuanya Negatif Covid-19

Kompas.com - 06/01/2022, 10:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 orang yang terlibat pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang mengikuti skrining tes Covid-19 pada Senin (3/1/2021).

Skrining tes menggunakan PCR dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebab kapasitas PTM sudah ditingkatkan menjadi 100 persen sejak Senin lalu.

Pada 2021, kapasitas PTM hanya 50 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, dari hasil skrining itu, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Sebanyak 1.300 orang itu terdiri dari guru, murid, hingga staf administrasi di institusi pendidikan.

"1.300 orang (ikut) surveillance hari Senin. Hasilnya alhamdulillah negatif (Covid-19)," ucapnya melalui sambungan telepon, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: UPDATE 5 Januari: Tambah 3 Kasus di Kota Tangerang, 15 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Arief mengatakan, pihaknya menggelar skrining guna mencegah penularan Covid-19 di area sekolah yang menggelar PTM 100 persen.

Terlebih lagi, kini Corona varian B.1.1.529 alias Omicron sudah merebak di Indonesia.

Kata dia, skrining tes Covid-19 kembali dilakukan di area sekolah pada Rabu kemarin.

"Hari ini yang saya lihat skrining tes Covid-19 di Karawaci. Kayaknya (skrining tes) dua hari sekali," papar Arief.

Dia mengaku mengkhawatirkan digelarnya PTM berkapasitas 100 persen.

Oleh karena itu, pihaknya akan langsung membatalkan penerapan PTM ketika ada siswa atau tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya, (PTM) diberhentikan kalau ada yang positif. Kami setop," ungkapnya.

Baca juga: Varian Omicron Melonjak di Jakarta, Akankah Kengerian Kasus Covid-19 Tahun Lalu Terulang?

Dia menyebutkan, skema pemberhentian PTM bakal disesuaikan dengan berapa banyak pihak yang terpapar Covid-19 di sebuah institusi pendidikan.

Jika yang terpapar hanya sedikit atau hanya di dalam satu kelas, PTM di kelas lain tidak akan terpengaruh.

"Pemberhentian PTM tergantung berapa banyak kasus (Covid-19)-nya, menyesuaikan," papar Arief.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi pihak yang terlibat PTM, mulai dari guru, siswa, hingga petugas administrasi di sekolah.

Arief menyebutkan, para siswa juga dilarang meninggalkan kelas saat jam istirahat berlangsung.

Hal itu untuk mencegah mobilitas siswa yang mungkin memicu kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com