Gempa di Banten, Operasional Kereta Api di Jakarta Sempat Terhenti 5-10 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional Kereta Api (KA) di DAOP 1 Jakarta sempat terhenti sekitar lima hingga 10 menit akibat gempa magnitudo 6,7 di Banten, Jumat (14/1/2022) sore.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi operasional kereta hingga bangunan stasiun.

"Tadi sempat ditahan sekitar 5-10 menit untuk memastikan apakah tetap bisa dilanjutkan, tetapi sekarang sudah bisa dinyatakan aman jadi sudah normal kembali," ujar Eva saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Guncangan Gempa Sumur Banten Terasa hingga Jakarta, Wagub Riza Patria Minta Warga Tenang

Penghentian operasional kereta, lanjut Eva, dilakukan saat gempa terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.

"(Penumpang) kondusif, normal biasa. Nggak teriak. Malah nggak berasa kalau di gerbong, kan keretanya udah goyang," kata Eva.

Eva juga memastikan, bangunan-bangunan stasiun di DAOP 1 Jakarta aman.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,7, Pegawai Pemprov DKI Berhamburan ke Luar Gedung

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi aktivitas gempa sore ini.

BMKG menyebutkan, gempa dengan magnitudo 6,7 mengguncang pada pukul 16.05.41 WIB. Sumber gempa berasal dari kawasan Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.