Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Suara Ledakan dalam Kebakaran di Sawah Besar

Kompas.com - 28/01/2022, 14:33 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengaku mendengar suara ledakan dalam peristiwa kebakaran yang melanda tiga RT di Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kata mereka, setelah bunyi ledakan itu, kobaran api pun semakin membesar.

Hal itu diungkapkan oleh warga bernama Yono. Dia mengatakan, suara ledakan terdengar dari rumah di mana titik api muncul.

"Jadi api sudah besar dan langsung ada ledakan. Sehingga kaca di lantai dua pecah dan kobaran api yang sudah besar," ujar Yono saat ditemui di lokasi, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman di Sawah Besar, 240 Jiwa Mengungsi

Hal yang sama diungkapkan Junaidi, warga RT 06 RW 09. Dia menjelaskan bahwa rumahnya persis di depan rumah yang pertama kali terbakar. Sehingga dia tidak sempat mengamankan barang-barang berharganya.

"Rumah yang terbakar itu persis di depan rumah saya. Tapi titik api ada di lantai dua. Nah saat itu api sudah besar dan ada suara ledakan. Saya tidak sempat menyelamatkan apapun yang ada di rumah. Hanya baju yang saya pakai saja," tuturnya

Sebelumnya Lurah Mangga Dua Selatan Agatha Bayu mengatakan akibat kebakaran yang melanda wilayahnya. Terdapat 38 rumah dari 3 RT yang terdampak kebakaran.

Baca juga: Warga Berkerumun, Petugas Terhambat Padamkan Kebakaran di Mangga Besar

"Ada 38 rumah antar semi permanen dan permanen. Di situ tempat huni, jadi memang area padat penduduk juga," kata Agatha saat dihubungi.

Saat ini warga yang terdampak kebakaran tengah telah diungsikan di posko pengungsian berada di Gedung Baja yang lokasinya tidak jauh berada di titik lokasi kebakaran. Selain itu, ada beberapa warga yang mengungsi kerumah sanak saudaranya.

Sejumlah bantuan untuk warga korban kebakaran telah datang dari Sudin Sosial Jakarta Pusat, Lembaga CSR memberikan sembako, pakaian, handuk, serta makanan siap saji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com