Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel Capai 85 Persen

Kompas.com - 04/02/2022, 19:42 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di tempat isolasi terpusat Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan (RLC Tangsel) mencapai 85 persen pada Kamis (3/2/2022).

"Kapasitas RLC sekitar 300 bed, data 3 Februari 2022 jumlah pasien 250. Sekitar 85 persen bed yang tersedia sudah terpakai," ujar Ketua Koordinator RLC Tangsel Suhara Manullang saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).

Sebanyak 125 dari pasien yang dirawat merupakan pasien laki-laki dan 125 lainnya pasien perempuan.

"Adapun pasien yang dipulangkan pada 3 Februari yaitu tiga orang," lanjutnya.

Suhara menambahkan, jumlah total pasien RLC dari tanggal 17 April 2020 hingga 3 Februari 2022 adalah 4.371 orang.

Baca juga: Perempuan Ini Belum Tes PCR tapi Terima Hasil Positif Covid-19, Bumame Farmasi Beri Klarifikasi

Lonjakan pasien

Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan diketahui melonjak akhir-akhir ini.

Sebelumnya pada Selasa (1/2/2022), pasien yang dirawat di RLC berjumlah 192 orang.

"Data jumlah pasien RLC per 1 Februari 2022, yaitu 192 orang," ujar Suhara saat dihubungi Rabu (2/2/2022).

Sedangkan pada 1 hingga 7 Januari 2022, tidak ada pasien yang dirawat di RLC.

Kemudian, pasien mulai masuk dan terus bertambah pada 8 Januari 2022. Adapun rinciannya sebagai berikut.

Baca juga: Napi Tidur Beralaskan Kardus di Cipinang Bayar Rp 30.000 Per Minggu, Anggota DPR: Tidak Boleh Dibiarkan

  • 8 Januari 2022 : 2 Pasien
  • 9 Januari 2022 : 4 Pasien
  • 10 Januari 2022 : 6 Pasien
  • 11 Januari 2022 : 13 Pasien
  • 12 Januari 2022 : 13 Pasien
  • 13 Januari 2022 : 16 Pasien
  • 14 Januari 2022 : 19 Pasien
  • 15 Januari 2022 : 22 Pasien
  • 16 Januari 2022 : 22 Pasien

Jumlah pasien terus bertambah pada 17 Januari 2022 hingga 1 Februari 2022.

  • 17 Januari 2022 : 26 Pasien
  • 18 Januari 2022 : 30 Pasien
  • 19 Januari 2022 : 51 Pasien
  • 20 Januari 2022 : 49 Pasien
  • 21 Januari 2022 : 57 Pasien
  • 22 Januari 2022 : 68 Pasien
  • 23 Januari 2022 : 72 Pasien
  • 24 Januari 2022 : 77 Pasien
  • 25 Januari 2022 : 98 Pasien
  • 26 Januari 2022 : 95 Pasien

Kemudian jumlahnya mencapai angka ratusan pada 27 Januari 2022.

  • 27 Januari 2022 : 117 Pasien
  • 28 Januari 2022 : 149 Pasien
  • 29 Januari 2022 : 163 Pasien
  • 30 Januari 2022 : 171 Pasien
  • 31 Januari 2022 : 194 Pasien
  • 1 Februari 2022 : 192 Pasien
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com