Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Tawarkan Dua Opsi Pelaksanaan PTM 50 Persen, Ada Metode Shift dan Hybrid

Kompas.com - 04/02/2022, 20:13 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menawarkan dua opsi pembelajaran untuk sekolah di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Kedua opsi tersebut adalah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen dengan menerapkan metode shift pagi dan shift siang, dan metode hybrid.

Melalui metode hybrid, setengah dari siswa akan belajar di sekolah, dan setengah lainnya belajar dari rumah.

Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, sekolah dapat memilih metode yang akan diterapkan setelah mengukur kemampuan mereka.

"Itu nanti disesuaikan dengan kemampuan sekolah masing-masing karena setiap sekolah kan beragam. Ada yang tadi hybrid bisanya seperti itu, ada juga yg dilakukan secara shift pagi dan siang dengan total pada setiap harinya tetap melayani semua," tutur Imam di Situ Tujuh Muara, Depok, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Depok Capai 1.657, Satgas Sebut Jumlahnya Hampir Sama dengan Gelombang Kedua

Selain itu, kata Imam, PTM 50 persen ini juga bisa dilakukan secara berselang.

"Ada sekolah yang melakukan dua shift (dalam sehari), ada juga yang melakukan hari ini 50 persen besok 50 persen secara berselangan," ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam mengatakan kebijakan ini sesuai dengan arahan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud terkait teknis pembelajaran yang dilakukan pada PTM 50 persen.

"Memang dalam arahan SE Mendikbud seperti itu 50 persen dari kapasitas dan itu bisa dilakukan dengan beragam cara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com