Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Hasyim Asy'ari Mulai Digunakan Pasien Covid-19 untuk Isolasi

Kompas.com - 09/02/2022, 09:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat mulai digunakan sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19, pada Selasa (8/2/2022).

Kepala UPT Masjid Hasyim Asy'ari, Dikki Syarfin mengatakan, pihaknya baru menerima satu pasien pada hari pertama beroperasi.

"Informasinya, baru satu orang yang masuk Selasa sore pukul 15.47 WIB," kata Dikki, saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: GOR di Jakarta Barat akan Disulap jadi Tempat Isolasi Terpusat

Ia mengatakan, rencananya akan ada tiga pasien yang akan menjalani isolasi mandiri. Namun, kedatangan ketiga pasien tersebut tertunda.

"Rencananya ada empat pasien, tapi masih menunggu konfirmasi dulu," kata dia.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, pasien di tempat isolasi terpusat Masjid Hasyim Asy'ari, akan disuplai kebutuhan pangan hingga 10 hari.

"Dari Dinas Sosial akan menyiapkan makanan siap saji untuk sarapan, makan siang, dan makan malam hingga 10 hari ke depan " kata Suprapto, saat dikonfirmasi.

Adapun Masjid Hasyim Asy'ari memiliki kapasitas hingga 200 velbed atau ranjang lipat yang terbagi dalam dua tipe ruang isolasi, yaitu di kamar dan aula.

"Di sini kapasitas 200 orang kita siapkan dengan penggunaan velbed (ranjang lipat) di area kamar dan aula," jelas Plt Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainna kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Masjid Hasyim Asyari dan Rusun Daan Mogot Dipersiapkan Tampung 1.256 Pasien Covid-19 di Jakarta Barat

Untuk kapasitas di kamar, Iin mengatakan, setidaknya tersedia 72 velbed yang terbagi dalam sejumlah kamar.

"Untuk di kamar, satu kamar disiapkan berisi empat hingga delapan ranjang. Keseluruhan jumlah di kamar ada 72 velbed," kata Iin.

Iin juga menegaskan, pasien Covid-19 yang berada di Masjid Hasyim Asy'ari adalah pasien bergejala ringan dan tanpa gejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com