Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Optimistis Harga Tiket Formula E Akan Terjangkau

Kompas.com - 14/02/2022, 18:28 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, M Taufik, mengaku optimistis harga tiket balapan mobil listrik Formula E akan terjangkau oleh masyarakat.

Ia pun meminta semua pihak tidak perlu mempermasalahkan penjualan tiket Formula E meski pembangunan sirkuit di Ancol belum rampung.

"Ya pasti terjangkau lah. Enggak ada masalah (jual tiket tapi sirkuit belum jadi) dong. Namanya marketing orang dagang gitu loh. Coba kalau beli apartemen saya mau tanya. apartemennya udah jadi belum?," kata Taufik kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Taufik mengatakan, kontraktor pembangun sirkuit Formula E sudah memiliki kalender pembuatan sirkuit.

Baca juga: Tiket Formula E Akan Mulai Dijual Maret 2022

Ia pun yakin, nantinya pembangunan sirkuit Formula E akan selesai tepat pada waktunya dan bisa segera dinikmati masyarakat.

"Sudah lah, kita tunggu saja, ini berhasil, terus mari kita apresiasi dan keberhasilan itu keberhasilan rakyat Jakarta," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amansto mengatakan, tiket perhelatan balapan mobil listrik akan mulai dijual pada Maret 2022.

"Sudah ada (hitungan harga tiket) menunggu persetujuan FEO. Maret (siap dijual)," kata Widi kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Wagub DKI: Tak Perlu Curigai Tender Sirkuit Formula E

Beberapa waktu lalu Widi juga mengatakan, pihaknya akan melakukan studi banding ke Kota Diriyah, Arab Saudi untuk menentukan harga tiket di Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

Sebagaimana diketahui, kejuaraan balap mobil listrik terbesar di dunia, Formula E, musim ini resmi dibuka dengan dimulainya acara di Diriyah, Arab Saudi.

Terselenggara dua balapan di sana, yakni pada 28 dan 29 Januari 2022.

"Kita studi banding juga, bersama FEO (Formula E Operation) di Diriyah," kata Widi saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).

Situs resmi penyelenggaraan Formula E, fiaformulae.com, mengarahkan pembelian tiket di Diriyah ke situs halayalla.com.

Dalam situs tersebut dijelaskan ada tiga klasifikasi tiket yang bisa didapat, mulai dari menonton via layar lebar, menonton dari grandstand, dan VIP.

Terendah, harga tiket Formula E di Diriyah dijual seharga 150 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 574.766, tertinggi tiket dijual seharga 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 77.114.538 (kurs 1 Riyal= 3831 Rupiah).

Untuk tiket masuk umum dengan harga Rp 150 Riyal, pengunjung mendapat fasilitas menonton Formula E selama satu hari dan akses ke semua hiburan. Pengunjung juga bisa menonton konser.

Pembeli tiket dengan harga terendah ini bisa menyaksikan balap mobil listrik dari layar raksasa.

Sedangkan pengunjung yang membeli tiket dengan harga 250 Riyal (Rp 957.944) mendapat fasilitas menonton balapan satu hari dari tribun, akses hiburan dan konser musik.

Pembeli tiket termahal bisa menyaksikan Formula E selama dua hari bertutut-turut, serta mendapatkan akses ke konser musik. Mereka juga mendapatkan makanan, hadiah ekslusif, parkir VIP, serta bisa hadir dalam sesi tanya jawab bersama pebalap Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com