Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Mulai Bagikan Bansos untuk Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi

Kompas.com - 14/02/2022, 18:12 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membagikan bantuan sosial (bansos) untuk pasien Covid-19.

Kasie Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufik mengatakan, bansos tersebut diberikan pada pasien di lokasi isolasi terpusat.

"Bansos untuk pasien Covid yang isolasi terpusat sudah berjalan, yang sudah ada pasiennya di Graha Wisata TMII, RS Adhiyaksa, Cina Mansion dan Masjid Raya Hasyim Ashari," kata Taufik kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Selain disalurkan kepada pasien yang melakukan isolasi terpusat, bansos untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri juga sudah mulai dibagikan.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Salurkan Bansos untuk Pasien Covid-19 yang Sedang Isoman

Mekasinmenya, kata Taufik, dibagikan berdasarkan kelurahan yang melakukan pendaftaran ke Pemprov DKI.

"Penyaluran sesuai pengajuan via Google Form dari masing-masing kelurahan. Isi per paket beras 20 kilogram, mi instan satu kardus, minyak goreng dua liter, ikan kaleng tujuh pieces, biskuit satu kaleng," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana menyalurkan bansos untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Tidak hanya itu, Riza juga menyebut Pemprov DKI kembali akan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pasien Covid-19 saat isolasi mandiri.

Baca juga: Warga Tangerang Bisa Ajukan Bansos Saat Isolasi Mandiri, Ini Caranya

"Kami akan persiapkan bansos untuk isoman (isolasi mandiri) ya, isolasi mandiri, bahkan dapur umum di lima wilayah," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Riza mengatakan, rencana penyaluran bantuan sosial tersebut sudah disepakati oleh pihak internal Pemprov DKI Jakarta.

Selain menyalurkan bantuan sosial untuk pasien isolasi mandiri, Riza menyebut Pemprov DKI juga akan kembali mengaktifkan call center khusus pelayanan Covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat RT juga akan diaktifkan kembali, termasuk untuk mengawasi pembatasan mobilitas dan kerumunan warga.

"Prinsipnya kita harus mempersiapkan semua dalam rangka menghadapi adanya peningkatan Covid-19 maupun penularan Omicron," tutur Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com