Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Uji Coba Rute Baru Non-BRT JIS-Senen

Kompas.com - 01/03/2022, 06:22 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba pembukaan rute baru non-bus rapid transit (non-BRT) dengan rute Jakarta International Stadium (JIS)–Senen.

Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris mengatakan, rute yang diberi kode Rute 14 tersebut adalah tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta tentang uji coba lintasan rute terintegrasi dengan JIS.

Baca juga: Cara ke PIK 2 Naik KRL atau Transjakarta

"Sebagai bentuk dukungan, Transjakarta menyediakan layanan Rute 14 JIS-Senen. Ini sekaligus bentuk konsistensi kami dalam memperluas jangkauan layanan," kata Betris dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Uji coba layanan rute 14 JIS-Senen tersebut, kata Betris, akan melayani setiap hari mulai pukul 05.00-21.30 WIB dengan interval 10 menit di jam sibuk dan 20 menit di luar jam sibuk.

"Pelanggan yang ingin menikmati layanan ini tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out pada alat tap on bus yang tersedia di dalam armada dengan tarif Rp 3.500 sekali jalan," ujar dia.

Betris juga mengingatkan, di masa pandemi Covid-19 dengan kasus yang melonjak seperti saat ini, Transjakarta membuat kebijakan pembatasan kapasitas angkut.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta Tutup Rute Puri Beta-Blok M dan Puri Beta-Pancoran Barat

Kapasitas angkut bus transjakarta saat ini adalah 70 persen dari kapasitas normal.

Selain membatasi kapasitas normal, Betris juga menyebut pelanggan harus menunjukkan bukti vaksinasi ke petugas, menggunakan masker, dan melakukan pengaturan suhu tubuh.

"Menjaga jarak serta tidak melakukan percakapan (di dalam bus) baik secara langsung maupun melalui sambungan telepon. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com