Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemulung Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Pancoran

Kompas.com - 14/03/2022, 14:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemulung yang belum diketahui identitasnya tewas ditabrak bus transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022) siang.

Saksi mata, Muniroh, mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan terjadi saat laki-laki yang bekerja sebagai pemulung itu mengendarai gerobak motor melintas dari arah Pasar Minggu menuju Tebet, Jakarta Selatan.

"Korban tukang mulung. Dia saat itu lagi melintas. Cuma untuk (kronologi) itu tidak tahu pasti ditabrak dari belang atau bukan. Hanya dengar suara kencang," ujar Muniroh, saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Transjakarta di Simprug, Berawal dari Pengemudi Mercy yang Lawan Arah

Usai mendengar suara benturan yang keras, Muniroh langsung melihat seorang korban telah berada di kolong bus transjakarta.

Posisi bus transjakarta melaju ke arah yang sama dengan korban, yakni dari Pasar Minggu menuju ke Manggarai, Jakarta Selatan.

"Dari Pasar Minggu mau ke Manggarai. Itu bus transjakarta yang berukuran besar," kata Muniroh.

Baca juga: Belajar dari Tabrakan Bus Transjakarta dengan Motor, ini Pentingnya Jaga Jarak Aman

Muniroh tak mengetahui secara pasti luka yang dialami korban usai insiden kecelakaan tersebut.

Menurut Muniroh, korban bertempat tinggal di lapak pemulung, tak jauh dari lokasi dan kesehariannya mengumpulkan barang bekas.

"Untuk luka di mana saya tidak tahu. Korban orang lapak," ucap Muniroh.

Sementara Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sigit menyebutkan, kasus kecelakaan itu ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Penanganan di Subdit Gakkum Polda," ujar Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com