Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 80 Persen, Rampung Akhir Maret

Kompas.com - 21/03/2022, 12:19 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, akan rampung pada akhir Maret.

Menurut Sahroni, progres pembangunan sirkuit telah mencapai 80 persen.

"Sudah 80 persen, akhir Maret (2022) rampung," kata Sahroni, saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Ini Penjelasan Mengapa Sirkuit Formula E Jakarta Gunakan Bambu untuk Lapisan Bawah

Sahroni mengatakan, lintasan balap sepanjang 2,4 kilometer itu sudah diaspal secara menyeluruh. Saat ini pembangunan dalam tahap pengaspalan untuk lapisan terakhir.

Kemudian, pihak Formula E Operation (FEO) bakal melakukan inspeksi untuk memastikan sirkuit bisa digunakan pada ajang balap yang digelar pada 4 Juni 2022.

"Akan ada inspeksi ulang dari FEO dan FIA," ucap dia.

Sirkuit Formula E mulai dibangun pada 3 Februari 2022 dengan waktu konstruksi 54 hari kerja dan diprediksi selesai 27 Maret 2022.

Untuk lapisan dasar lintasan sirkuit Formula E menggunakan kayu galang yang ditancapkan sebagai teknik cerucuk memadatkan tanah yang masih lunak.

Baca juga: Menyelisik Sumber Anggaran Formula E yang Tetap Pakai APBD...

Lapisan kedua adalah material bambu yang berfungsi sebagai penahan beban agar struktur tanah tidak turun dengan cepat.

Lapisan bambu nantinya ditimpa oleh batu kapur atau limestone setinggi 50 sentimeter yang berfungsi sebagai penyerap air.

Selanjutnya batu kapur dilapisi oleh lapisan karpet atau geotextile non woven yang berfungsi agar air tidak merembes ke atas aspal.

Lapisan karpet kemudian diberikan lapisan batu hitam setinggi 20 sentimeter ditimpa dengan aspal hotmix setebal 15 sentimeter.

Lapisan terakhir akan ada dua aspal halus yang kini sedang dikerjakan. Lapisan pertama setebal 7 sentimeter dan lapis kedua setebal 5 sentimeter.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 52 Persen, Anggaran Membengkak Rp 10 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com