Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konologi 3 Pekerja Proyek Tol Cijago Tertimbun Tanah, Korban Ikut Terperosok Saat Tolong Rekannya

Kompas.com - 22/03/2022, 07:29 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tiga pekerja tertimbun urukan tanah saat mengecek kedalaman tanah Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pembantu Unit (Panit) Reskrim Polsek Cinere Ipda Hasanudin mengatakan, kejadian bermula ketika para pekerja tersebut tengah mengecek kedalaman tanah untuk dipasang tiang pancang jembatan tol tersebut.

Sebelumnya, mereka telah membuat lubang berbentuk persegi empat dengan ukuran 5x5 meter dengan paku bumi telah berdiri untuk penyangga dasar tiang jembatan tol itu.

Setelah dilakukan pengecekan pertama, tidak ada kendala.

"Saat sesi 1 kedalaman 6-7 meter ke bawah, itu aman. Saat dilakukan pengecekan pertama di wilayah utara, barat, dan selatan enggak ada masalah," kata Hasanudin saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Tiga Pekerja Proyek Tol Cijago Tertimbun Tanah

Namun, kendala muncul setelah para pekerja melakukan pengecekan terakhir di bagian timur langsung, yakni gemburnya tanah bekas galian yang kemudian diuruk di dekat lokasi pengecekan itu.

Dalam pengecekan, para pekerja proyek menggunakan kayu sebagai alat pengukur kedalaman. Kemudian, salah satu pekerja terperosok hingga tubuhnya tertutup longsoran tanah.

"Tanah dari atas yang bekas galian tiang pancang dinaikin ke atas, dindingnya longsor. Kemudian ditolong sama rekan kerja lain," ujar Hasanudin.

Pekerja yang berusaha menolong rekannya itu juga ikut tertimbun tanah.

"Tapi rekan lainnya juga ngikut tertimbun juga," ungkap Hasanudin.

Baca juga: Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi 11 Bulan...

Akibatnya, ada tiga pekerja yang tertimbun tanah. Evakuasi korban membutuhkan waktu sedikitnya sejam. Evakuasi dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan skrup.

"Evakuasi manual. Pakai ekskavator longsor lagi. Jadi evakuasi satu jam secara manual pakai cangkul dan skup," kata Hasanudin.

Dua korban yang tertimbun dibawa ke Rumah Sakit Sehat Kita Grogol, Mampang, sedangkan satu korban lainnya dibawa ke klinik terdekat.

Dalam wawancara terpisah, seorang saksi mata bernama Andi (40) mengatakan, dari tiga orang yang tertimbun, satu di antaranya merupakan warga setempat.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Naiknya Jangan Keterlaluan, kalau 2 Liter Rp 55.000, Kami Pedagang Dapat Untung Apa...

Andi juga menyampaikan bahwa ada pekerja yang ikut tertimbun saat menolong rekannya.

"Terakhir yang orang bagian pengukurannya ikut jatuh juga pas mau nolongin rekannya yang sudah terlebih dahulu teruruk tanah," kata Andi.

Andi mengungkapkan, proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar dua jam.

"Alhamdulillah yang tiga orang ini masih selamat, prosesnya (evakuasi) yang lama terakhir (korban ketiga) karena dia di bawahnya itu kakinya kejepit batu," ungkap Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com