JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada empat nelayan yang hilang akibat bencana puting beliung di Kepulauan Seribu, Jakarta pada Senin (28/3/2022) dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, data ini dihimpun hingga Selasa (29/3/2023).
"Tercatat, angin puting beliung menyebabkan 61 rumah rusak, dua kapal tenggelam, empat orang luka ringan, dan empat orang nelayan sedang dalam proses pencarian," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Ahli Sebut Kebakaran Lapas Tangerang Disebabkan Kabel Listrik yang Sudah Tua
Sabdo menuturkan, posko darurat bencana sementara dibuka di Kantor Syahbandar Dermaga Pantura Pulau Kelapa, dengan pertimbangan dekat dari lokasi kejadian.
BPBD DKI pun mengimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem.
"BPBD DKI juga selalu memberikan informasi terkini mengenai peringatan dini cuaca melalui berbagai kanal informasi seperti WAG dan media sosial (Instagram, Twitter, Facebook)," ujar dia.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses informasi terbaru mengenai perkembangan cuaca berbasis peta spasial pada situs bpbd.jakarta.go.id/peringatandini.
Baca juga: Kapolri Perkirakan 70 Juta Masyarakat Mudik saat Ramadhan Tahun Ini
Masyarakat pun diimbau untuk melapor apabila mengalami atau menemukan keadaan darurat baik melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI atau langsung menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses selama 24 jam dan bebas pulsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.