Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting pada Kipas Pendingin, Truk Hangus Dilalap Api di Bekasi

Kompas.com - 31/03/2022, 15:20 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu unit truk engkel Mitsubishi Canter Colt dengan nomor polisi B 9622 OJ hangus terbakar di Jalan Raya Narogong, Pangkalan 2, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (31/3/2022) pukul 05.17 WIB.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting pendingin yang ada di kabin belakang truk.

Pengemudi truk bernama Aldo Ray menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dirinya hendak memutarbalikkan kendaraan karena ada masalah pada kopling truk tersebut.

"Saya mau putar balik karena masalah kopling. Awalnya tujuan mau ke Harapan Indah. Terus dari kabin belakang, tiba-tiba api keluar," kata Aldo kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Kolonel Priyanto: Saya Orang Awam, Buang Handi dalam Keadaan Kaku, Dipikir Sudah Meninggal...

Karena panik, Aldo pun langsung menghentikan kendaraannya dan turun untuk melihat kondisi kabin belakang truk tersebut.

"Saya panik, terus saya turun, saya juga sempat minta air ke warga sekitar, pas saya mau buka, kabinnya (sudah) panas," lanjut Aldo.

Karena sudah tidak memungkinkan untuk memadamkan api sendiri, Aldo pasrah dan membiarkan api melalap kendaraan truk beroda enam tersebut.

Baca juga: Dapat Laporan dari Anggota Provos Kopassus, Petugas Damkar Evakuasi Kaki ODGJ yang Terjepit di Bangku Taman Cijantung

Sementara itu, Kepala Seksi Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Heri Kurnianto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kejadian tersebut ditangani oleh Tim Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.

"Ketika menerima laporan sekitar pukul 05.17 WIB, sebanyak dua unit dari sektor Rawalumbu diterjunkan untuk memadamkan api yang melalap truk itu," kata Heri.

Heri mengatakan, tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

"Korban jiwa dan luka nihil, sedangkan kerugian materi kurang lebih hingga Rp 400 juta rupiah karena truk engkel mengalami rusak berat," ujar Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com