BEKASI, KOMPAS.com - Satu unit truk engkel Mitsubishi Canter Colt dengan nomor polisi B 9622 OJ hangus terbakar di Jalan Raya Narogong, Pangkalan 2, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (31/3/2022) pukul 05.17 WIB.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting pendingin yang ada di kabin belakang truk.
Pengemudi truk bernama Aldo Ray menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dirinya hendak memutarbalikkan kendaraan karena ada masalah pada kopling truk tersebut.
"Saya mau putar balik karena masalah kopling. Awalnya tujuan mau ke Harapan Indah. Terus dari kabin belakang, tiba-tiba api keluar," kata Aldo kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Kolonel Priyanto: Saya Orang Awam, Buang Handi dalam Keadaan Kaku, Dipikir Sudah Meninggal...
Karena panik, Aldo pun langsung menghentikan kendaraannya dan turun untuk melihat kondisi kabin belakang truk tersebut.
"Saya panik, terus saya turun, saya juga sempat minta air ke warga sekitar, pas saya mau buka, kabinnya (sudah) panas," lanjut Aldo.
Karena sudah tidak memungkinkan untuk memadamkan api sendiri, Aldo pasrah dan membiarkan api melalap kendaraan truk beroda enam tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Heri Kurnianto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kejadian tersebut ditangani oleh Tim Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
"Ketika menerima laporan sekitar pukul 05.17 WIB, sebanyak dua unit dari sektor Rawalumbu diterjunkan untuk memadamkan api yang melalap truk itu," kata Heri.
Heri mengatakan, tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
"Korban jiwa dan luka nihil, sedangkan kerugian materi kurang lebih hingga Rp 400 juta rupiah karena truk engkel mengalami rusak berat," ujar Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.