Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Prediksi 9 Juta Orang Akan Mudik melalui Jalur Udara

Kompas.com - 07/04/2022, 19:37 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan 9 juta orang akan mudik melalui jalur udara atau menggunakan pesawat saat Lebaran 2022.

Hal ini ia sampaikan seusai meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi mudik Lebaran 2022, Kamis (7/4/2022).

"Yang akan melalui jalur udara, tadi Pak Dirjen menyampaikan, ada 9 juta (orang mudik Lebaran 2022 yang nanti akan (menempuh) jalur udara," ujar Muhadjir, dikutip dari rekaman yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Kemenhub Buka Program Mudik Gratis, Siapkan 350 Bus untuk 10.500 Penumpang

Sementara itu, jumlah keseluruhan warga yang mudik menggunakan moda transportasi udara, laut, dan darat diprediksi lebih dari 80 juta orang.

Jumlah warga yang mudik menggunakan jalur udara dan seluruh jalur itu berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Hasil survei Kementerian Perhubungan, itu nanti untuk yang mudik jumlahnya bisa di atas 80 juta orang," ungkap Muhadjir.

Di sisi lain, berdasarkan tingginya jumlah warga yang mudik menggunakan jalur udara, Menko PMK bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Tentu saja Bandara Soekarno Hatta ini akan menjadi titik sentral dari bandara-bandara yang lain," ucap Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengecek gerai vaksinasi Covid-19, utamanya untuk vaksin dosis ketiga atau booster.

Baca juga: Pemerintah Tinjau Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Mudik Lebaran 2022

Diketahui, calon penumpang pesawat atau pemudik melalui Bandara Soekarno-Hatta harus sudah menerima vaksin dosis ketiga.

"Maka dari itu pertama di sini kami mengecek, prosedur yang disiapkan, termasuk juga gerai vaksinasi untuk booster yang juga nanti jadi mandatory, wajib statusnya bagi mereka yang akan naik pesawat," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Kemudian, Muhadjir juga mengecek kondisi pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan selama periode Lebaran 2022.

"Tapi kita ingin betul nanti untuk supervisi, pemeriksaan terhadap kondisi pesawat itu harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, sehingga jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan selama mudik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com