Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Mudik Gratis di Posko Dishub Kota Tangerang

Kompas.com - 13/04/2022, 03:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan yang membuka layanan mudik gratis tahun 2022. Adapun tersedia posko validasi data mudik gratis di kantor Dishub Kota Tangerang, Jalan Dr Sitanala, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari.

Sebanyak 1.200 kursi diberikan Kemenhub untuk warga Kota Tangerang dengan 14 tujuan keberangkatan seperti ke Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo dan lainnya.

Nantinya di posko tersebut akan ada petugas yang membantu Anda untuk validasi data mudik gratis sekaligus untuk pengambilan tiket.

Melansir dari akun instagram Dishub Kota Tangerang (@dishub_kotatangerang), masyarakat juga bisa mendaftarkan diri dari rumah. Adapun keberangkatan akan dilakukan pada tanggal 28 April mendatang dari Terminal Poris Plawad.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DinasPerhubunganTangerangKota (@dishub_kotatangerang)

Cara Daftar Mudik Gratis Dishub

Tahap pertama

  • Kunjungi website https://mudikgratishubdat.dephub.go.id/.
  • Pilih 'Daftar Mudik'.
  • Pada halaman Data Peserta, isi data diri berupa nama lengkap, NIK KTP dan nomor handphone yang aktif dan bisa dihubungi.
  • Setelah itu akan ada pertanyaan "Apakah Anda Sudah Divaksin". Anda tinggal memilih salah satu pilihan sesuai jumlah dosis vaksin Anda.
  • Lalu klik pilihan jumlah penumpang.
  • Apabila Anda mudik dengan penumpang lain, klik pilihan apakah dewasa atau anak, dan isi kelengkapan data berupa nama lengkap, NIK, dan vaksinasi.
  • Centang pilihan bahwa Anda telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku apabila data yang Anda masukan sudah benar.
  • Klik tombol "Kirim Data Peserta" untuk menuju ke halaman "pilih jadwal".

Tahap Kedua

  • Pada halaman 'Pilih Jadwal' pilih lokasi keberangkatan mudik dari daftar yang tersedia dengan meng-klik salah satu pilihan.
  • Pilih lokasi kota tujuan mudik.
  • Pilih tipe mudik apakah "mudik saja" atau "mudik balik"
  • Jika Anda memilih "mudik saja", pilih lokasi validasi/pengambilan tiket, tanggal konfirmasi /pengambilan tiket.
  • Jika Anda memilih "mudik-balik" lalu pilih lokasi kota asal arus balik. Lalu pilih "dengan motor" atau "tanpa motor".
  • Jika Anda mudik "dengan motor" maka masukan nopol kendaraan Anda, klik pilihan lokasi validasi/pengambilan tiket, klik pilihan tanggal konfirmasi/pengambilan tiket.
  • Jika Anda mudik "tanpa motor" maka langsung klik pilihan lokasi validasi/pengambilan tiket dan pilih tanggal konfirmasi /pengambilan tiket.
  • Cek Kembali pilihan Anda, dan apabila sudah sesuai klik tombol "kirim".

Tahak Ketiga

  • Pada halaman "Simpan QR Code" akan tampil gambar QR code hasil pendaftaran Anda.
  • Klik pilihan "simpan QR Code" untuk menyimpan QR Code ke dalam galeri handphone.
  • Baca dengan teliti keterangan dalam halaman QR Code.
  • Klik tombol "Lihat Detail Pendaftaran" untuk mengetahui detail data yang Anda telah
  • daftarkan untuk mengikuti program mudik gratis.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub dan Jasa Raharja

Tahap Keempat

  • Pada halaman detail pendaftaran akan tampil semua detail data pendaftaran yang Anda telah input.
  • Klik tombol "simpan detail registrasi" untuk menyimpannya ke dalam galeri handphone.
  • Simpan dan bawa QR code dan bukti pendaftaran ke lokasi validasi/pengambilan tiket.

Tahap Kelima

  • Persiapkan kelengkapan data berupa fotocopy KTP/KK, Sertifikat Vaksin, STNK (jika mudik dengan motor).
  • Siapkan hasil print/foto QR Code bukti pendaftaran.
  • Datang ke lokasi validasi sesuai dengan tanggal yang Anda telah pilih.
  • Tunjukan semua kelengkapan dan syarat-syarat validasi kepada petugas.
  • Setelah data dan kelengkapan sesuai, maka petugas akan mencetak tiket keberangkatan
  • Anda.
  • Simpan tiket jangan sampai hilang karena akan digunakan sebagai bukti pada saat
  • keberangkatan.

Mudik ke kampung halaman menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang jelang hari raya Idul Fitri. Tahun ini pun Pemerintah membolehkan warganya untuk mudik dengan sejumlah syarat dan ketentuan.

Layanan mudik gratis menjadi salah satu jalan yang dicari oleh masyarakat jelang lebaran. Tentunya demi menghemat biaya karena tidak sama sekali dikenakan ongkos alias gratis. Adapun moda transportasi yang dipakai dalam layanan mudik gratis ini yakni bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com