Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Tiket Bus AKAP Eksekutif di Kampung Rambutan Diprediksi Capai Rp 500.000

Kompas.com - 17/04/2022, 16:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mulai mengalami kenaikan menjelang Lebaran.

Satu Perusahaan Otobus (PO) AKAP yang mulai menaikkan harga untuk armada kelas super eksekutif menjelang momen mudik Idul Fitri 1443 Hijriah ialah PO Haryanto.

Nur Wahid (52), perwakilan PO Haryanto di Terminal Kampung Rambutan mengatakan, kenaikan harga untuk kelas bus eksekutif sudah terjadi sejak Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Ini Daftar Kendaraan yang Terbebas Ganjil Genap dan One Way di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2022

"Kenaikan harga sudah mulai dari kemarin Kamis, cuma bertahap," kata Wahid di Terminal Kampung Rambutan, dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (17/4/2022).

Untuk kelas eksekutif PO Haryanto tujuan Semarang-Solo-Yogyakarta-Sragen-Wonogiri-Matesih contohnya, harga tiket keberangkatan pada 8-13 April 2022 dibandrol Rp 230.000.

Sementara untuk rute dan kelas yang sama pada 14-18 April, harga tiket naik menjadi Rp 270.000. Kemudian tanggal 19-21 April menjadi Rp 310.000. Lalu tanggal 22-26 April menjadi Rp 500.000.

Adapun tanggal 27 April-1 Mei 2022, harga tiket naik menjadi Rp 520.000. Sedangkan pada waktu terakhir mudik Idul Fitri di tanggal 2-4 Mei 2022, harga tiket bus turun menjadi Rp 450.000.

Wahid menuturkan kenaikan harga tiket bus AKAP PO Haryanto untuk rute lain juga berlaku dengan pembagian sesuai tanggal keberangkatan calon penumpang. Kenaikan paling tinggi di rentang tanggal 27 April-1 Mei.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Berlakukan Ganjil Genap dan One Way di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2022

"Tahun ini menurut saya ada lonjakan (pembelian tiket), kira-kira 50 persen. Kalau tahun sebelumnya masih situasi corona, nah itu terminal tutup. Penumpang naik kendaraan pribadi," ujarnya.

Wahid mengatakan, tiket keberangkatan pada rentang 28 April-1 Mei 2022 kelas super eksekutif PO Haryanto kini sudah ludes dibeli penumpang. 

Menurut dia, bila nanti tiket kembali dijual, maka akan dilakukan penambahan bus, khususnya untuk rute yang banyak penumpang seperti Solo, Jepara, Pati, dan Madura.

"Untuk pembelian tiket tergantung ya, ada satu keluarga, ada yang dua orang, bahkan ada yang sekaligus beli 12 orang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan, kenaikan harga tiket non-ekonomi setiap PO bervariasi, tergantung pada fasilitas bus disediakan.

Pasalnya, berbeda dengan kelas ekonomi, untuk kelas eksekutif dan VIP masing-masing PO menawarkan fasilitas armada berbeda untuk kenyamanan calon penumpang selama perjalanan.

"Untuk kenaikan harga tiket non-ekonomi persentasenya bisa sampai 50 persen lah dari harga tiket normal," kata Yulza.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Harga Tiket Bus Kelas Eksekutif di Terminal Kampung Rambutan Mulai Naik, Tembus Harga Rp 520 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com