BEKASI, KOMPAS.com - Aksi balap lari liar yang digelar di sekitar Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi semakin ramai dikunjungi oleh peserta dari berbagai daerah.
Penyelenggara lomba lari, Putra Ramadan menjelaskan bahwa kegiatan balap lari liar itu mulanya diadakan untuk menghindari kegiatan negatif selama bulan suci Ramadhan.
"Awalnya itu iseng, daripada perang sarung, main petasan. Jadi balap lari biasa aja," kata Putra Ramadan saat dihubungi wartawan, Senin (18/4/2022).
Ia mengaku dari kegiatan iseng yang dilakukannya, aksi balap lari liar tersebut pun semakin diperbincangkan dan kemudian dihadiri berbagai peserta dari kota lain.
Baca juga: Tiga Pemuda Diciduk Polisi Saat Hendak Balap Liar di Sepatan, Sempat Mencoba Kabur
"Itu pelari-pelari ada dari Bogor, dari Kranji, dari Karawang, sampai dari luar kota datang," katanya.
Adapun peserta lomba juga bukan atlet profesional dan hanya masyarakat biasa yang ingin berpartipasi dalam lomba lari tersebut.
Putra mengungkapkan bahwa kegiatan yang biasa dilaksanakan setiap hari Jumat hingga Minggu malam tersebut pun direncakan akan digelar lebih besar jika memang antusiasme peserta terus meningkat.
"Insya Allah kalau antusiasnya semakin melonjak, kita adakan event yang lebih besar," tutup Putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.