JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya belum menutup akses jalan menuju Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Kamis (21/4/2022) pagi, jelang aksi demonstrasi yang akan digelar oleh sejumlah elemen masyarakat.
Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR/MPR masih bisa dilewati pengendara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat hingga pukul 10.07 WIB.
Pantauan Kompas.com, jalan tersebut juga masih sepi dari massa aksi.
Kondisi di depan Gedung DPR/MPR dan sekitarnya kini diguyur hujan berintensitas sedang, setelah sebelumnya diguyur hujan cukup deras.
Baca juga: Tak Hanya Mahasiswa, Buruh Juga Gelar Demo di Depan Gedung DPR/MPR Hari Ini
Sementara itu, anggota kepolisian tampak sedang bersiap diri di sisi selatan Gedung DPR/MPR.
Tampak beberapa mobil dari Korps Brimob dan TNI berada di sisi selatan gedung tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya berujar, kepolisian mendapatkan informasi soal rencana aksi demonstrasi yang berlangsung di tiga lokasi di Jakarta pada Kamis ini.
"Rencana ada beberapa elemen masyarakat yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Rencananya ada di tiga titik, yaitu di Patung Kuda, kemudian di DPR/MPR dan satu titik lagi di Harmoni," ujar Sambodo, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Demo 21 April di Jakarta, Ini 7 Tuntutan Massa Mahasiswa
Oleh sebab itu, Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi. Salah satunya dengan menutup jalan ke kawasan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR mulai pukul 09.00 atau 10.00 WIB.
"Pertama seperti biasa di Patung Kuda, itu akan kami tutup di depan Gedung Sapta Pesona. Kemudian seputaran istana, Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, termasuk (Jalan) Veteran 1, 2, dan 3," ungkap Sambodo.
Polda Metro Jaya juga akan menutup Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR/MPR. Nantinya, para pengendara yang mengarah ke Slipi akan langsung diarahkan masuk ke jalur transjakarta.
"Kemudian di depan DPR/MPR sendiri untuk supaya mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup," kata Sambodo.
"Kemudian kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway," sambungnya.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni bersifat situasional.
Menurut rencana, aksi demo 21 April 2022 akan digelar oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan elemen buruh. Mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.