Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Masyarakat Tak Lakukan SOTR Hanya untuk Bersenang-senang

Kompas.com - 28/04/2022, 17:07 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Seto Handoko menyesalkan kegiatan sahur on the road (SOTR) di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022) dini hari, dimanfaatkan untuk bersenang-senang di fasilitas umum.

"Dari kegiatannya sendiri memang tidak mencerminkan kegiatan orang-orang yang memang SOTR," kata Seto kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Menurut Seto, kegiatan SOTR seharusnya dijadikan momentum untuk berbagi kepada sesama, bukan malah dimanfaatkan untuk bersenang-senang.

"(Mereka) senang-senang (foto dan videonya) dimasukkan ke dalam media sosial. Tapi ya itu, tidak melakukan kegiatan membangunkan orang-orang untuk sahur, melainkan untuk arak-arakan karnaval," ucapnya.

Baca juga: Ada Konvoi Berkedok SOTR di Muara Angke, 24 Pemuda Diamankan Polisi

Seto mengungkapkan, bahwa jajarannya telah membuat komitmen bersama tokoh agama dan masyarakat untuk melarang kegiatan konvoi SOTR di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Namun memang dari pada pemuda-pemudi ini tetap melaksanakan kegiatan sahur on the road," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi SOTR terlebih jika di dalam kegiatan tersebut hanya bertujuan untuk bersenang-senang.

Baca juga: 4 Pemuda Peserta Konvoi Berkedok SOTR di Muara Angke Positif Narkoba

Seto mengatakan, apabila sekolompok masyarakat tetap melaksanakan kegiatan SOTR maka ada dilakukan penindakan.

"Penegakkan hukum dan penertiban umum dengan melaksanakan pengamanan kepada pemuda tersebut," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap 24 orang peserta SOTR dan empat orang di antaranya positif mengkonsumsi narkoba di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.

Baca juga: Polisi Cari Penggerak Konvoi Berkedok SOTR di Muara Angke

"Menangkap kurang lebih 24 pemuda dan pemudi di kawasan Muara Angke yang mengikuti kegiatan SOTR pada Selasa 26 April 2022 sekitar pukul 00.00-04.00 WIB dinihari," kata Seto.

Seto mengungkapkan, konvoi tersebut tidak mencerminkan kegiatan SOTR yang identik dengan aksi berbagi kepada sesama.

"Ya (mereka) senang-senang dan foya-foya dan dimasukkan ke dalam media sosial," ujarnya.

Berdasarkan hasil dari tes urine yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Sunda Kelapa, empat dari 24 pemuda-pemudi yang ditangkap tersebut dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.

"Terindikasi ada empat orang yang menggunakan narkoba jenis methaphetamine dan amphetamine. Ada juga yang menggunakan ganja dan sabu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com