Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+4 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

Kompas.com - 06/05/2022, 12:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik masih memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada H+4 Lebaran, Jumat (6/5/2022) siang.

Kepala Humas Daerah Operasi I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eva Chairunisa mengatakan, pada Jumat ini, terdapat 15.400 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen menuju luar Jakarta menggunakan kereta api (KA).

"Untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 29 KA beroperasi, dua KA di antaranya merupakan KA tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 15.400," kata Eva dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Hari Keempat Sesudah Lebaran, Keberangkatan Penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Cukup Tinggi

Selain dari Stasiun Pasar Senen, PT KAI juga memberangkatkan 10.000 penumpang dari Stasiun Gambir menggunakan 36 KA, delapan di antaranya merupakan KA tambahan.

"Jika ditambah dengan penumpang yang naik juga dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakarta Kota maka secara total terdapat 25.400 penumpang yang berangkat dari Daop 1 Jakarta pada hari ini," ujar Eva.

Baca juga: H+2 Lebaran, Antusiasme Mudik Masih Terjadi di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, sejak hari Lebaran pada Senin (2/5/2022), jumlah penumpang KA yang meninggalkan Jakarta tetap tinggi, yakni di kisaran 30.000 penumpang per hari.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya penumpang yang memilih berlebaran di ibu kota sebelum pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Sehingga memang walaupun di hari H-nya dan setelah hari H Lebaran itu masih cukup banyak menggunakan kereta api," ujar Joni saat diwawancara di Stasiun Pasar Senen, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com