Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Jakpro, Sirkuit Formula E Akan Jadi Aset Ancol

Kompas.com - 25/05/2022, 06:08 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifa mengatakan, sirkuit Formula E merupakan aset Ancol meskipun dibangun dengan dana milik PT Jakarta Propertindo.

Status kepemilikan sirkuit Formula E, kata Geisz, dilihat dari lokasi pembangunan yang berada di lahan milik Ancol.

"(Pembuatan) pakai anggaran Jakpro, tapi itu lahan Ancol punya, emang Jakpro beli? Kan kagak," kata Geisz saat ditemui di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta: Kualifikasi dan Balapan Digelar di Hari yang Sama, Dimeriahkan Konser Musik

Geisz berujar, PT Jakpro hanya melakukan kontrak kerja sama dengan Ancol terkait sirkuit Formula E. Jakpro, kata Geisz, melakukan kontrak selama tiga tahun.

"Tiga tahun tapi berkala, tidak tiga tahun full, setiap tahun (hanya) beberapa bulan," ujar Geisz.

Geisz mengatakan, penggunaan lahan Ancol untuk sirkuit Formula E murni perjanjian bisnis dengan PT Jakpro.

Namun, Geisz tidak ingin memaparkan secara detail nilai kontrak dan keuntungan yang didapat Ancol selain sirkuit yang sudah dibangun tersebut.

"Saya kalau bicara angka, kalau enggak buka data enggak berani jawab," ucap dia.

Baca juga: Panitia Formula E Ajukan Permintaan Iklan ke BUMN, Anggota DRPD DKI: Mereka Lagi Cekak

Sebagai informasi, sirkuit Formula E Jakarta terletak di sisi timur Ancol, tepatnya di tengah Ancol Beach City (ABC) Mall.

Sirkuit yang dibangun di lahan seluas 35 hektar tersebut memiliki panjang 2,4 meter, lebar 12 meter, dan 18 tikungan.

Pengerjaan sirkuit Formula E Ancol memakan waktu cukup singkat, dimulai 3 Februari 2022 dan selesai akhir April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com