Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pencuri Ponsel yang Nekat Mencoba Lompat dari JPO Saat Dikejar Warga

Kompas.com - 25/05/2022, 07:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi bakal memeriksa kejiwaan pencuri ponsel yang nekat ingin melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Mayestik, Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain itu, polisi juga bakal mendalami motif lain pelaku yang melakukan aksinya pada Selasa (24/5/2022) dini hari.

"Masih dilakukan pendalaman terhadap motif, termasuk kami akan memeriksa kejiwaan yang bersangkutan," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Panik Dikejar Warga, Terduga Pencuri Ponsel Nekat Mencoba Lompat dari JPO di Kebayoran Baru

Budhi mengatakan, pelaku diselamatkan saat hendak melompat dari JPO. Pelaku kemudian diamankan oleh anggota polisi dari Polsek Kebayoran Baru.

"Kami amankan laki-laki, diduga dia akan meloncat dari JPO," ucap Budhi.

Sebelumnya, video aksi nekat pria yang diduga pencuri ponsel itu beredar di sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @infojaksel.id.

Dalam video itu tampak pria bergelantungan di JPO tanpa mengenakan baju, sedangkan di bawah JPO tersebut telah berkumpul sejumlah orang yang melihat aksi pria itu.

Baca juga: Komisaris Ancol Undang Giring PSI Tonton Formula E: Tapi Tak Ada Tempat untuk Dia Angon Kambing

Salah satu warga bernama Tarsidi (33) mengatakan, aksi pria yang ingin melompat dari JPO itu terjadi pada Selasa pukul 02.00 WIB.

Pria tersebut diduga pencuri ponsel yang panik saat aksinya dipergoki dan dikejar oleh warga.

"Kejadian (Selasa) tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Infonya sih maling ponsel. Dia bawa kayu untuk (ancam) warga," kata Tarsidi di lokasi.

Tarsidi mengatakan, upaya pelaku melompat dari JPO terjadi saat polisi datang setelah mengetahui adanya keramaian.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Kawanan Begal Motor di Bekasi, Satu Pelaku di Bawah Umur

Saat polisi mendekat, pelaku mengancam untuk melompat dari atas JPO tersebut.

"Itu dia (pelaku) mau loncat saat polisi datang. Tidak terdengar dia ngomong apa, tapi saya dengar cuma teriak-teriak saja," ucap Tarsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com