JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari pemecatan M Taufik dari Gerindra oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Dalam pemecatan itu, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengaku meneteskan air mata mendengar kabar seniornya, M Taufik, dipecat sebagai kader Gerindra. Artikel tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, artikel tentang atasan di kantor pajak Bekasi yang memukul bawahannya juga ramai dibaca.
Diketahui atasan tersebut memukul bawahannya karena deadline pekerjaan dan bawahannya tak bisa dihubungi di akhir pekan.
Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:
1. Politikus Gerindra Menteskan Air Mata Dengar M Taufik Dipecat
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengaku meneteskan air mata mendengar kabar seniornya, M Taufik, dipecat sebagai kader Gerindra.
Dia mengatakan, sisi kemanusiaannya muncul mendengar kabar M Taufik tak lagi diakui sebagai salah satu bagian partai berlambang kepala garuda itu.
"Saya kalau boleh katakan, agak sedikit meneteskan air mata juga saya," ujar Syarif saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/6/2022).
Selengkapnya baca: Politikus Gerindra Ini Meneteskan Air Mata Mendengar M Taufik Dipecat
2. Bos di Kantor Pajak Bekasi Pukul Bawahannya yang Tak Bisa Dihubungi
Seorang atasan di kantor pajak Bekasi yakni MAZ memukul bawahannya yakni DH. Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/6/2022) pagi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan, Keluharan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Polisi Ridha Aditya mengatakan, kejadian bermula ketika DH diberikan perintah pekerjaan oleh atasannya.
"Pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survei dan diberikan tenggat waktu sampai Senin," ujar Ridha kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).
Selengkapnya baca: Bos di Kantor Pajak Bekasi Kesal Bawahannya Tak Bisa Dihubungi Saat Weekend, Akhirnya Memukul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.