JAKARTA, KOMPAS.com - Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup sementara sampai dengan akhir Juni 2022. Dengan demikian, taman tersebut masih belum beroperasi pada akhir pekan ini.
"Iya (Tebet Eco Park) masih ditutup akhir pekan ini," ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga saat dikonfirmasi, Sabtu (18/6/2022).
Dyan mengatakan, akan ada sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di sekitar Tebet Eco Park.
"Iya ada petugas di Tebet Eco Park," kata Dyan.
Penutupan sementara Tebet Eco Park sebelumnya telah diumumkan melalui akun Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, @tamanhutandki, pada Selasa (14/6/2022) malam.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Pembukaan Monas Tak Berkaitan dengan Penutupan Sementara Tebet Eco Park
"Penutupan sementara Tebet Eco Park, dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas sampai dengan akhir Juni 2022," dikutip dari unggahan @tamanhutandki, Selasa.
View this post on Instagram
Dalam keterangan foto, Distamhut DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas antusiasme warga yang berkunjung ke Tebet Eco Park.
Distamhut DKI menyebutkan, penutupan Tebet Eco Park diperlukan untuk menciptakan kenyamanan bersama.
"Tapi jangan berkecil hati. Kami akan kembali. Nantikan pada pemberitahuan selanjutnya ya," tulis Distamhut DKI.
Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup, Ini Alternatif Taman Lain di Ibu Kota, Gratis!
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (13/6/2022) pukul 13.49 WIB, sejumlah PKL masih berjualan di sekitar Tebet Eco Park, tepatnya sisi Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Para pedagang berjualan makanan hingga mainan anak, sehingga menghabiskan sebagian badan jalan. Kemudian sejumlah motor terparkir di atas trotoar atau jalur pedestrian. Padahal, tak jauh dari lokasi itu terdapat spanduk larangan parkir.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengaku sudah mendapatkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di kawasan Tebet Eco Park.
Munjirin mengaku sudah dipanggil Anies ke Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (14/6/2022).
"Ya tadi ada petunjuk-petunjuk dari Pak Gubernur," kata Munjirin.
Namun, Munjirin belum mau menyampaikan arahan yang diberikan oleh Anies.
Selama penutupan sementara dilakukan, terdapat spanduk yang berisi informasi mengenai taman-taman alternatif yang bisa dikunjungi warga selain Tebet Eco Park.
Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ajak Warga Berwisata ke Monas
Ada 10 taman di Jakarta yang diinformasikan dapat dikunjungi oleh masyarakat. Sejumlah taman itu yakni Monas, Tabebuya, Dadap Merah, Spatodea, dan Taman Margasatwa Ragunan.
Sedangkan lima taman lainnya yakni Hutan Kota Srengseng, Ayodia, Puring, Langsat dan Kebun Bibit Srengseng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.