Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakerda, PAN Kota Bogor Usulkan Nama Bima Arya hingga Ridwan Kamil untuk Maju di Pilpres 2024

Kompas.com - 27/06/2022, 17:39 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam rangka persiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Selain membahas program kerja dan strategi pemenangan PAN di Kota Bogor, kegiatan yang bertajuk 'PAN Memilih 2024' tersebut juga menghasilkan usulan 10 nama bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilihan umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketua Pelaksana Rakerda PAN Kota Bogor Niki Aditya Chaidir menjelaskan, dari sepuluh nama yang diusulkan, tiga diantaranya berasal dari internal PAN, yakni Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPP PAN yang juga merupakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

"Yang dari eksternal ada tujuh nama, yaitu Ridwan Kamil, Erick Thohir, Andika Perkasa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Haedar Nasir, dan Gatot Nurmantyo," kata Niki, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Hotman Paris Angkat Bicara soal Promo Muhammad-Maria, Beri Penjelasan Kenapa Pimpinan Holywings Tak Ikut Dijerat Polisi

Niki menyebut, sebelumnya ada sekitar 17 nama yang masuk ke dalam daftar tersebut.

"Figur-figur capres dan cawapres ini yang menurut hasil Rakerda PAN Kota Bogor layak dan pantas untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024," sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Bogor Fajari Aria menambahkan, sebelum menggelar Rakerda, PAN Kota Bogor telah menemui sejumlah tokoh masyarakat mulai dari pemuka agama, tokoh pemuda, hingga pengusaha untuk mendengar aspirasi mereka tentang kriteria capres dan cawapres yang pantas untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Figur bakal capres dan cawapres yang diusulkan harus memiliki 5 kriteria yang ditetapkan DPP. Pertama, harus merupakan sosok yang nasionalis dan religius. Kedua, patut memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat," jelas Fajari.

Baca juga: Hotman Paris Jelaskan Asal Munculnya Promosi Muhammad-Maria, Akui Hal Itu Tidak Sensitf

"Lalu ketiga, harus berpihak pada kelanjutan generasi. Keempat, harus memiliki semangat inovasi dan kolaborasi. Dan kelima, harus berwawasan nusantara dan memiliki perspektif global. Kami rasa kriteria itu ada pada 10 figur yang kami usulkan," sambung dia.

Nama-nama tersebut, lanjut Fajari, akan menjadi bahan rekomendasi di Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Jawa Barat dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.

"Semoga salah satu nama tersebut dapat lolos hingga tingkat nasional, tentunya berharap ada dari internal PAN sendiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com