Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.050 Kasus PMK di Provinsi Banten, Terbanyak di Kota Tangerang

Kompas.com - 04/07/2022, 22:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, 2.050 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) terjadi di Provinsi Banten.

Dari data keseluruhan, Kota Tangerang menjadi daerah penyumbang kasus PMK tertinggi.

"Sampai hari ini 2.050. Jadi kemarin ada peningkatan yang cukup tinggi, khususnya berkembang di Kota Tangerang. Tapi biasanya itu bagian dari lalu lintas sapi dari tata olah dagang," ujar Al Muktabar kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Baca juga: 847 Ternak di Tangerang Terjangkit PMK, 631 di Antaranya Sudah Sembuh

Terdapat 847 kasus ditemukan pada hewan ternak yang berada di Kota Tangerang.

Kendati demikian, Al Muktabar mengimbau warga untuk tidak usah panik, terlebih menjelang Idul Adha 1443 H.

Karena, menurut dia, wabah PMk tidak akan berdampak kepada manusia secara medis.

Baca juga: 94.000 Dosis Vaksin PMK Tahap Ketiga Tiba di Bandara Soetta

"Masyarakat tidak perlu panik, bahwa berdasarkan data analisis medis kesehatan hewannya itu tidak berefek kepada manusia. Tentu harus diolah secara baik dan benar," jelas Al Muktabar.

"Tingkat kesembuhan dari perkembangan yang ada sudah mencapai 42 persen. Jadi cukup tinggi. Mudah-mudahan ini aman," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan sebanyak 847 hewan ternak di Kota Tangerang, Banten, terjangkit PMK.

Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Ajukan Vaksinasi Hewan Ternak Setelah Idul Adha 1443 H

Data tersebut dihimpun hingga Minggu (3/7/2022) kemarin.

"Sampai dengan 3 juli itu sudah 847, sembuhnya 631 ekor," ujar Ibnu kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com