Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandon Air Proyek LRT di Rasuna Said Jebol karena Pengelasan Kurang Kuat, Polisi Sebut Tak Ada Kelalaian

Kompas.com - 19/07/2022, 14:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan bahwa tandon proyek light rail transit (LRT) jebol diduga karena penambalan atau pengelasan penampungan air tersebut kurang kuat.

Untuk diketahui, tandon air proyek LRT yang berada tepat di depan Gedung Lina, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, jebol pada 28 Juni 2022.

Polisi memastikan tidak ada kelalaian dari insiden yang menyebabkan lima orang menjadi korban itu.

"Soal kelalaian sih tidak, karena yang lain itu tidak jebol. Itu las-lasannya lepas (jebol)," ucap Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Jebolnya Tandon Air Proyek LRT di Rasuna Said

Dengan demikian, sampai saat ini, kata polisi, belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus jebolnya tandon air proyek LRT.

Menurut Suparmin, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Belum ada tersangka. Iya masih penyelidikan," ucap Suparmin.

Peristiwa jebolnya tandon air proyek LRT tersebut terjadi sekitar pukul 16.12 WIB.

Lima orang menjadi korban dalam musibah ini. Tiga orang berjenis kelamin laki-laki dan dua lainnya perempuan.

Baca juga: Tandon Air dari Proyek LRT di Setiabudi Jebol, Polisi: Mandor Mengaku Sudah Sesuai SOP

Dua dari lima korban mengalami luka serius, sedangkan tiga lainnya mengalami luka ringan.

Para korban mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Suparmin sebelumnya mengatakan, biaya perawatan para korban ditanggung oleh kontraktor proyek LRT.

"Biaya ditanggung sama pihak kontraktor proyek. Itu biaya semua (sampai korban sembuh)," ujar Suparmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com