Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Siswa SMPN 85 Pondok Labu Terpapar Covid-19, Puskesmas Cilandak Bakal Lakukan Tracing

Kompas.com - 21/07/2022, 13:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 85 di daerah Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, ditutup sementara setelah tiga siswa terpapar Covid-19.

Terkait kasus itu, Puskesmas Cilandak akan turun tangan untuk melakukan tracing atau pelacakan kasus kepada siswa lain dan tenaga pengajar di sekolah tersebut.

"Iya kami koordinasi dengan puskesmas dulu untuk dilakukan tracing," ujar Camat Cilandak Djaharuddin saat dihubungi, Kamis (21/6/2022).

Djaharuddin mengatakan, tracing akan difokuskan kepada guru karena para siswa saat ini mengikuti proses pembelajaran secara daring sejak temuan kasus Covid-19 di sekolah.

"Terutama guru yang ada di situ dulu. Kalau muridnya kan sudah pulang ke rumahnya masing-masing, kalau guru tetap dalam sekolahnya. Guru saya pastikan di-tracing semua," ucap Djaharuddin.

Baca juga: 3 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 85 Pondok Labu Kembali Ditutup Sementara

Untuk diketahui, ada tiga siswa SMPN 85 Pondok Labu yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Ketiga pelajar itu merupakan murid kelas VII B dan kelas IX.

"Ada tiga orang yang terpapar Covid-19. Kelas VII B sama kelas IX," ujar petugas keamanan sekolah saat ditemui di lokasi, Kamis (21/7/2022).

Saat ini, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya sudah dilakukan kembali dihentikan sementara akibat kasus Covid-19.

Proses penghentian PTM sementara dilakukan selama 10 hari terhitung sejak Rabu (20/7/2022) kemarin.

"Iya ini ditutup selama 10 hari. Iya (sejak Rabu kemarin)," ucap petugas keamanan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Pemkot Bekas Dinilai Keliru Pasang Lampu Merah | Aksi Satpam Saat Kecelakaan Maut di Cibubur

Sebelumnya, beberapa siswa SMPN 85 Pondok Labu juga pernah terpapar Covid-19 pada Januari 2022, lalu.

Setelah adanya kasus itu, pihak sekolah pun menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada 21 Januari 2022.

Tes swab PCR dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cilandak.

Namun disebut pihak sekolah bahwa siswa yang saat itu dinyatakan positif Covid-19 dipastikan bukan merupakan klaster sekolah, melainkan dari lingkungan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com