BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi melibatkan sejumlah ahli untuk menangani R (15), remaja laki-laki korban penelantaran anak di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.
Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan, sejumlah ahli yang dilibatkan di antaranya adalah dokter anak, dokter forensik, dan ahli psikologi.
"Sementara, kami masih terus bekerja sama dengan seluruh unsur dokter. Kami masih lengkapi semua hasil pemeriksaan," ucap Kusnanto di halaman RSUD Kota Bekasi, Jumat (22/7/2022).
Kusnanto mengungkapkan kondisi sang bocah saat ini sudah menunjukkan perkembangan lebih baik dan diharapkan dapat segera pulih secepatnya.
Baca juga: Viral Video Bocah Kurus dengan Kaki Terantai dan Kelaparan, Orangtuanya Diperiksa Polisi
"Perkembangannya cukup baik. Kami obati melalui cairan dan pengobatan secara oral," tutur Kusnanto.
Apabila kondisi R sudah pulih, rencana selanjutnya dia akan diserahkan ke Panti Asuhan Pangudi Luhur yang berada dibawah Kementerian Sosial.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi untuk memantau perkembangan R.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak RSUD untuk melakukan visum terhadap R.
Baca juga: Sering Habiskan Makanan, Penyebab Anak di Bekasi Dirantai dan Dipukuli Orangtuanya
Hengki menyatakan, proses visum dilaksanakan guna mencari fakta dari dugaan kasus penelantaran anak yang dilakukan oleh kedua orangtua R.
"Hasil visum sudah diajukan, ya. Hari ini mudah-mudahan keluar (hasil visum), sehingga dapat mendukung percepatan proses penyelidikan oleh Satreskrim," pungkas Hengki.
Sebagai informasi, sebuah rekaman video memperlihatkan seorang anak laki-laki yang diduga menjadi korban penelantaran beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat bahwa anak laki-laki yang mengenakan baju merah tersebut sedang duduk bersimpuh di tanah dengan kaki terlilit rantai.
Anak laki-laki bertubuh kurus itu juga terlihat memberi isyarat bahwa dirinya sedang lapar dan meminta makan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.