Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

386 Jemaah Haji asal Tangsel Tiba di Tanah Air, Wali Kota Minta Kondisi Kesehatan Dipantau

Kompas.com - 22/07/2022, 20:48 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 386 jemaah haji kloter pertama asal Tangerang Selatan tiba di tanah air, Jumat (22/7/2022).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Dinas Kesehatan untuk memantau seluruh jemaah haji yang baru tiba. Ini dilakukan untuk mencegah kasus Covid-19.

"Sudah saya tugaskan ke Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk memantau kelompok haji masing-masing supaya proaktif untuk berkoordinasi dengan puskesmas masing masing," ujar Benyamin, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Baca juga: Saat Tiba di Indonesia, Jemaah Haji Embarkasi Palembang Akan Dites Kesehatan di Pesawat

Benyamin juga mengimbau kepada seluruh jemaah haji agar istirahat terlebih dahulu dan tidak beraktivitas di luar rumah. Terlebih, saat ini terjadi kenaikan kasus harian Covid-19 di Tangsel.

"Karena di Tangsel pun Omicron lagi naik, kita sama-sama saling menjaga diri dan lingkungan. Kalau bisa istirahat dan beraktivitas di dalam rumah dulu," kata Benyamin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Dedi Mahfudin mengatakan, seluruh jemaah haji yang tiba hari ini dalam kondisi sehat dan hasil tes menunjukkan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah semuanya sehat, hasil PCR di bandara semua negatif," ujar Dedi.

Ia menuturkan, setelah menjalani tes seluruh jemaah diperbolehkan pulang ke rumah tanpa perlu karantina.

"Sudah (ke rumah), enggak ada karantina, karena kan sudah PCR, negatif hasilnya," kata dia.

Baca juga: Kemenag: Total Jemaah Haji Wafat 64, Bertambah 2 Orang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pihaknya akan memantau kesehatan para jemaah haji selama 21 hari ke depan.

"Pemantauan jamaah haji 21 hari pasca-kepulangan oleh puskesmas-puskesmas. Dipantau apabila ada keluhan-keluhan sakit," kata Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com