Salin Artikel

386 Jemaah Haji asal Tangsel Tiba di Tanah Air, Wali Kota Minta Kondisi Kesehatan Dipantau

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 386 jemaah haji kloter pertama asal Tangerang Selatan tiba di tanah air, Jumat (22/7/2022).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Dinas Kesehatan untuk memantau seluruh jemaah haji yang baru tiba. Ini dilakukan untuk mencegah kasus Covid-19.

"Sudah saya tugaskan ke Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk memantau kelompok haji masing-masing supaya proaktif untuk berkoordinasi dengan puskesmas masing masing," ujar Benyamin, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Benyamin juga mengimbau kepada seluruh jemaah haji agar istirahat terlebih dahulu dan tidak beraktivitas di luar rumah. Terlebih, saat ini terjadi kenaikan kasus harian Covid-19 di Tangsel.

"Karena di Tangsel pun Omicron lagi naik, kita sama-sama saling menjaga diri dan lingkungan. Kalau bisa istirahat dan beraktivitas di dalam rumah dulu," kata Benyamin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Dedi Mahfudin mengatakan, seluruh jemaah haji yang tiba hari ini dalam kondisi sehat dan hasil tes menunjukkan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah semuanya sehat, hasil PCR di bandara semua negatif," ujar Dedi.

Ia menuturkan, setelah menjalani tes seluruh jemaah diperbolehkan pulang ke rumah tanpa perlu karantina.

"Sudah (ke rumah), enggak ada karantina, karena kan sudah PCR, negatif hasilnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pihaknya akan memantau kesehatan para jemaah haji selama 21 hari ke depan.

"Pemantauan jamaah haji 21 hari pasca-kepulangan oleh puskesmas-puskesmas. Dipantau apabila ada keluhan-keluhan sakit," kata Allin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/22/20480541/386-jemaah-haji-asal-tangsel-tiba-di-tanah-air-wali-kota-minta-kondisi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke