Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dilecehkan di Grup WA Kantor, Karyawati Kawan Lama Mengundurkan Diri

Kompas.com - 15/08/2022, 16:30 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RF, karyawati Kawan Lama Group yang diduga mendapat pelecehan seksual secara verbal di grup Whatsapp oleh sejumlah karyawan kantornya, resmi mengundurkan diri.

"Dari pertemuan tadi, saya meminta supaya istri bisa keluar hari ini juga, tanpa ada one month notice dan sudah disetujui dan ada suratnya dan ada parafnya. Per tanggal 15, hari ini, istri saya dinyatakan keluar," kata RP, suami korban, di Jakarta Barat, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Karyawati Kawan Lama Group Ada di Grup WA Kantor yang Melecehkannya

RP mengatakan, pengunduran diri istri dilakukan sebagai pernyataan sikap untuk tidak lagi bernaung di lingkungan kerja yang salah.

"Resign adalah bentuk pernyataan sikap dari keluarga kami bahwa ada sebuah lingkungan kerja yang salah. Sehingga lingkungan tersebut sudah tidak tepat untuk menjadi tempat istri saya bernaung. Sehingga untuk memberi rasa aman dan nyaman adalah dengan cara, salah satunya resign atau mengundurkan diri," jelas RP.

Sementara itu, usai mengurus pengunduran diri di kantor Kawan Lama Group, RP saat ini tengah menemani istrinya untuk membuat laporan polisi ke Polres Jakarta Barat terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

Sebelumnya, melalui akun Twitter @jerangkah, RP menuliskan curahan hati (curhat) bernada geram. Twit panjang lebar yang dirangkai RP menjadi sebuah utas pun viral sejak diunggah pada Sabtu (13/8/2022) lalu.

RP menceritakan kejadian bermula ketika sang istri diminta secara sukarela menjadi model produk kantornya.

Baca juga: Kronologi Pegawai Kawan Lama Group Jadi Model Foto Produk Kantor, tapi Malah Dilecehkan

Namun, usai pemotretan, fotografer mengunggah salah satu foto yang menampilkan istri RP. Foto itu memperlihatkan sedikit pakaian dalam di balik gaun.

Foto tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan kantor, tetapi untuk bahan melecehkan istri saya di grup WhatsApp.

Bukan hanya tidak izin, foto tersebut diambil saat istri belum siap untuk memulai pemotretan.

"Masih fitting. Itu kenapa masih ada bra yang melekat di punggung. Beda dengan foto hasil yang digunakan unit bisnisnya," tutur RP dalam utasnya.

Setelah diunggah ke grup, RP menyebut muncul berbagai respons yang dianggapnya melecehkan dari penghuni grup yang berisi karyawan dan karyawati kantor itu. Padahal, ada sang istri di dalam grup tersebut.

Baca juga: Karyawati Kawan Lama Group Dilecehkan secara Verbal di Grup WhatsApp Kantor, Perusahaan Lakukan Investigasi Internal

"Istri saya hanya ingin bekerja dengan niat memberikan kontribusi terhadap rumah tangga. Namun, ternyata meski bekerja di industri yang established, tidak kemudian membuat ia terlepas dari risiko pelecehan. Lalu ia mengundurkan diri," kata RP.

Terkait utas yang ditulisnya, akun @jerangkah atau RP telah memberikan izin kepada Kompas.com untuk mengutip sebagai bahan pemberitaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com