Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penembakan di Bank Swasta Kawasan Cengkareng, Polisi Periksa 4 Saksi

Kompas.com - 19/08/2022, 17:24 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa empat saksi terkait dugaan penembakan di kantor bank swasta dan toko serba ada di Ruko Venice Golf Lake Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sekuriti hingga manajer bank.

"Saksi yang diperiksa empat orang. Sekuriti, kepala sekuriti, sama penanggung jawab Bank Capital dan Toserba, seperti manajer Bank Capital-nya," ujar Ardhie saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Bank Swasta di Cengkareng Diduga Diteror, Rolling Door dan Kaca Ditembaki hingga Pecah

Menurut Ardhie, sekuriti mendengar letusan sesaat sebelum alarm gedung kantor berbunyi. Setelah itu, sekuriti tersebut langsung memeriksa gedung dan mendapati lubang diduga bekas tembakan, serta kaca bagaian dalam pecah.

"Sekuriti itu yang melihat langsung karena pas melihat pecah itu dia enggak berani membuka, menunggu pimpinannya," ungkap Ardhie.

Adapun dugaan aksi teror di kantor bank swasta itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB. Rolling door dan kaca gedung pecah diduga karena ditembak.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku penembakan tersebut diduga berjumlah dua orang. Mereka berboncengan sepeda motor.

Penyidik juga menemukan selongsong dan proyektil peluru di lokasi kejadian yang diduga berasal dari senjata milik pelaku.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua. Kalau proyektilnya udah pecahan," kata Ardhie.

Baca juga: Pelaku Percobaan Perampokan BJB Cabang Fatmawati Mengaku Vice President Bank Swasta

Ardhie menambahkan, toko di dekat bank swasta tersebut juga diduga ikut ditembak oleh pelaku. Terdapat dua bekas tembakan di kantor bank swasta dan satu bekas tembakan di toko tersebut.

"Kami olah TKP dan memeriksa saksi dan CCTV, ternyata ada dua lokasi yang ditembak. Lokasinya berdekatan. Pertama Bank Capital sama ruko Toserba, jaraknya hanya dua atau tiga ruko," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com