Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Anies Baswedan Harap Tetap Bisa Berkontribusi meski Tak Lagi Jabat Ketua PKK DKI

Kompas.com - 22/08/2022, 13:33 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, sudah memiliki rencana sendiri apabila ia tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta.

Masa jabatan itu akan berakhir seiring berakhirnya masa jabatan Anies dari posisi orang nomor satu di Ibu Kota.

Fery berharap tetap berkontribusi untuk kemajuan Jakarta meski nanti dirinya tidak lagi menjabat sebagai Ketua PKK.

Salah satu kontribusi yang ia harapkan, yakni melalui kegiatan kolaborasi yang digagas para peraih penghargaan Ibu Ibu Kota Award, yang selalu mengadakan kegiatan yang berguna bagi kemajuan Jakarta.

Baca juga: Jabatan Habis Oktober, Anies Baswedan: Ke Mana Habis Itu?

"Kan kolaborasinya bisa berjalan terus jadi saya bisa ikut terlinat bersama ibu-ibu ini (peraih penghargaan Ibu Kota Award) untuk bisa melakukan sesuatu untuk Jakarta," kata Fery.

Fery mengatakan, selama menjabat posisi itu, ia kini mengaku jatuh cinta dengan organisasi PKK.

Bahkan, ia memiliki kenangan berkesan selama memimpin organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan dan keluarga itu.

"Saya itu betul-betul jatuh cinta karena semangat mereka. Ada satu Bu Ratna yang sangat berkesan buat saya," ujarnya.

Baca juga: Cerita Istri Anies Baswedan yang Jatuh Cinta dengan Organisasi PKK DKI...

"Bagaimana dia seperti ensiklopedi berjalan tentang ke PKK-annya, bagaimana dia mempunyai semangat untuk membuat Jakarta jauh lebih baik," lanjut dia.

Menurut Fery, sosok Ratna adalah orang yang sangat berkesan di PKK DKI Jakarta. Berkat jerih payahnya, Jakarta jadi memiliki digitalisasi pendataan.

Kemudian data tersebut kini bisa berguna bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu menentukan kebijakan.

"Dan itu datanya alhamdulillah dibantu oleh Pusdatin datanya bisa dipakai kebijakan di Pemprov dengan adanya kebijakan Pak Gubernur bahwa data terkait dengan kesejahteraan keluarga diambil dari data Carik Jakarta," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com