BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi memprihatinkan terlihat di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukadaya 02, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Hampir setiap kelas di sekolah itu plafonnya berlubang dan rusak. Tak hanya itu, dinding yang mayoritas berbahan dasar kayu itu tampak lapuk dimakan usia.
Menurut informasi dari salah satu tenaga pengajar di SD Negeri Sukadaya 02, kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar sangat bergantung pada cuaca.
"Kalau sehabis hujan, tetap ngajar. Tapi anak-anak sepatunya dilepas atau pakai sandal. Kalau musim hujan, ya enggak harus pakai sepatu," ujar salah satu tenaga pengajar yang tak ingin disebutkan namanya di lokasi, Kamis (25/8/2022).
Hal itu dilakukan guna menghindari para siswa terpeleset akibat lantai yang licin karena air hujan selalu membasahi ruang kelas yang atapnya bocor.
"Kalau pakai sepatu licin, takut (terpeleset). Nanti (sandal atau sepatunya) dimasukkin (ke dalam) plastik," ujarnya.
Pendapat tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang diucapkan salah satu orangtua murid Sadiyah.
Sadiyah mengatakan, para murid terpaksa diliburkan lantaran ruang sekolah kerap banjir ketika diterpa hujan.
Baca juga: Protes Sekolah Diliburkan Lagi karena Corona, Ibu-ibu Ini Takut Anak Jadi Bodoh
Air hujan juga kerap membasahi kelas akibat tiupan angin dari jendela yang tidak ada kacanya.
"Ini atas atapnya rusak, jendelanya copot, pecah lagi kacanya. Kalau musim hujan enggak bisa sekolah karena kebocoran. Basah semua ruangan," ujar Sadiyah.
Ia pun mengaku kurang nyaman dan was-was dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan tersebut.
"Menemani anak sampai pulang, biar nyaman. Bangunan keropos gini takut kenapa-kenapa kan, jadi ikut awasin juga," ucap Sadiyah.
Kepala SD Negeri Sukadaya 02 Eko mengatakan bahwa kini Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengetahui kondisi gedung sekolah dan tengah mempersiapkan perbaikan secepatnya.
"Bapenda sudah berencana ke sini, untuk ukur luas lahan," ujar Eko singkat.
Kendati demikian, ia sendiri tidak mengetahui kepastian waktu untuk proses perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.