Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Ojol Resmi Naik, Reaksi "Driver" Beragam: Ada yang Senang hingga Khawatir...

Kompas.com - 08/09/2022, 17:24 WIB
Zintan Prihatini,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengemudi atau driver ojek online (ojol), Agus Rojali (43) mengatakan bahwa dirinya senang dengan adanya kenaikan tarif ojol.

"Kalau memang bener-bener tarif ojol mau naik ya kita sebagai driver sangat senang sekali. Itu berarti dia (pemerintah) bener-bener," ucap Agus saat ditemui di titik penjemputan ojol Stasiun Tanah Abang, Kamis (8/9/2022).

"Jangan cuma wacana aja ke depannya mau naik tapi ternyata enggak naik-naik," imbuhnya.

Pasalnya, kata dia, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) lalu memberatkan para driver ojol.

Baca juga: Saat Pungutan Rp 1.000 di Stasiun Bekasi Timur Diprotes Pengemudi Ojol dan Penumpang...

"Beratnya karena lumayan kan naiknya (BBM) Rp 3.000, sedangkan tarif ojol itu belum naik jadi agak berat. Tapi kalau tarif ojol mau naik, kami sebagai driver sangat senang," terang Agus.

Hal senada dikatakan Ahmad (35), driver Grab yang juga merasa senang jika tarif ojol naik.

"Kalo menurut saya sih bagus-bagus aja kenaikannya," ungkap Ahmad.

Hanya saja, dia khawatir nantinya para penumpang justru akan beralih menggunakan transportasi lain yang lebih murah.

"Kalau misanya (tarif ojol) dinaikin, customer juga mikir-mikir. Banyak kebutuhan juga customer kan jadi makin sepi," tutur Ahmad.

"Kekhawatiran udah pasti ada. Pertama, customer pasti (berpikir) 'mahal nih' bingung kan jadi mikir-mikir dua kali transportnya," sambung dia.

Baca juga: Tanggapan Driver Ojol soal Kenaikan Tarif: Terlalu Kecil Dibanding Harga BBM dan Khawatir Sepi Orderan

Sementara bagi Agus yang telah menjadi driver Gojek sejak 2017, dampak kenaikan tarif ojol kepada potensi sepinya penumpang belum dapat dipastikan olehnya.

"Ya kita tinggal lihat ke depannya aja. Sejauh ini sih enggak ada (penurunan jumlah penumpang) standar aja, masih sama," jelas Agus.

Tarif ojek online 

Adapun kenaikan tarif ojek online berlaku mulai 10 September 2022 mendatang. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan kenaikan tarif bervariasi sesuai zonasi yang ditetapkan.

Untuk wilayah Jabodetabek, rincian kenaikan tarifnya adalah sebagai berikut:

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.550/km (semula Rp 2.600/km)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com