Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Perintis Presisi Kota Bekasi Ringkus Lima Anggota Gangster yang Nongkrong Bawa Sajam

Kompas.com - 18/09/2022, 16:54 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi dari Polres Metro Bekasi Kota meringkus lima pemuda yang diduga kuat anggota gangster.

Mereka diringkus saat sedang nongkrong dan merencanakan tawuran di Jalan Rawa Panjang, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (18/9/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Awalnya laporan dari masyarakat, bahwa akan terjadi tawuran di Rawa Panjang, kami langsung ke lokasi dan ternyata benar mereka sudah kumpul-kumpul mau tawuran," ujar Danton Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Iswahyudi, Minggu.

Baca juga: Gangster Bersenjata Serang 3 Orang di Cilandak, Polda Metro Jaya: Motif Balas Dendam

Kelima pemuda yang diringkus itu berinisial I, H, AF, FA, dan S. Saat ditangkap, kelimanya juga kedapatan membawa senjata tajam.

Iswahyudi mengatakan, aksi tawuran antarkelompok belum sempat terjadi.

"Mereka yang ditangkap masih satu kelompok, jadi memang belum tawuran. Waktu polisi datang, senjatanya sudah dilempar untuk disembunyikan, tapi pas mereka ditanyai, mereka mengaku itu (senjata) milik mereka," ujar Iswahyudi.

Adapun senjata yang diamankan dari tangan mereka antara lain dua senjata tajam berjenis celurit dan satu buah stik golf.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Kawasan Pekapuran Depok, Seorang Alami Luka di Bagian Kepala

Iswahyudi mengatakan bahwa kelimanya merupakan anggota gangster. Pelaku yang ditangkap berusia 19-30 tahun.

Terkini, lanjut Iswahyudi, kelimanya sudah digiring ke Polsek Bekasi Timur untuk diproses lebih lanjut.

"Statusnya saat ini sudah kami limpahkan ke Polsek Bekasi Timur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com