Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo BBM di Balai Kota Tangerang, Perwakilan Pemda Tak Kunjung Keluar sampai Massa Bubar

Kompas.com - 19/09/2022, 23:07 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Organisasi kemasyarakat (ormas) yang tergabung dalam Barisan Perjuangan Rakyat Tangerang (Baperan) berunjuk rasa di depan Balai Kota dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Senin (19/9/2022).

Selain ormas, terdapat pula kelompok mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), hingga sopir angkutan umum atau angkot.

Massa aksi yang datang membawa atribut demonstrasi seperti poster, spanduk hingga bendera komunitasnya masing-masing.

Baca juga: Buruh Kembali Berunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM pada 4 Oktober

Salah satu tuntutan mereka yakni meminta pemerintah daerah segera melakukan pernyataan sikap penolakan kenaikan harga BBM ini ke pemerintah pusat.

Koordinator aksi, Saipul Basri mengatakan aksi demonstrasi hari ini merupakan upaya untuk meminta dan menuntut pemerintah kota Tangerang agar membuat satu sikap.

Pernyataan sikap tersebut dilakukan baik melalui tertulis maupun secara lisan untuk menyatakan sepakat dengan gerakan-gerakan dalam rangka menolak kenaikan harga BBM.

"Kita meminta pemerintah daerah menandatangani surat pernyataan yang sudah kita siapkan selaku masyarakat Kota Tangerang dengan kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan BBM," kata Saipul di depan masa aksi, Senin.

Baca juga: PKS Pasang Spanduk dan Baliho Tolak Kenaikan Harga BBM, PDI-P Depok: Murni Peduli atau Oportunisme Politik?

Dalam surat pernyataan yang telah mereka siapkan itu, tuntutan utamanya adalah menolak adanya kenaikan harga BBM.

Selain itu, meminta pemerintah pusat agar menjaga dan menstabilkan harga-harga bahan pokok.

"Kami menginginkan daerah Kota Tangerang untuk menandatangani surat pernyataan ini," ucap dia.

Massa Baperan menilai saat ini pemerintah justru membuat kebijakan yang membebani masyarakat.

Baca juga: Wagub Jatim Janji Teruskan 3 Tuntutan Buruh ke Pusat, Terkait BBM hingga Pengupahan

Semestinya, pemerintah memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebab dengan kenaikan harga BBM dinilai berdampak pada berbagai sektor seperti pertanian, transportasi, industri dan lain sebagainya.

"Karena sampai dengan saat ini dampak dari Covid-19 saja kita belum usai, bahkan kita masih sakit," kata dia.

"Namun, banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat yang menyengsarakan rakyat," tambah dia.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Pemerintah Kembalikan Harga BBM Bersubsidi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com