Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susun Pergub, Anies Minta Penerusnya Terus Manfaatkan JIS untuk Kegiatan Olahraga hingga Keagamaan

Kompas.com - 20/09/2022, 11:04 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta penerusnya untuk terus memanfaatkan Jakarta International Stadium di Jakarta Utara sebagai pusat kegiatan olahraga, seni budaya, ekonomi hingga keagamaan. 

Hal itu disampaikan Anies dalam Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2023-2026, yang ditandatangani pada 10 Juni 2022.

Dalam RPD itu, Anies menekankan bahwa JIS adalah stadion berkonsep green building pertama di Indonesia.

Stadion di Sunter, Jakarta Utara itu, dibangun sejak tahun 2019 berdasarkan standar FIFA dan mengusung konsep multipurpose venue.

"Ke depan, upaya Pemerintah bersama BUMD dan kolaborator lainnya akan bertitik berat pada upaya mengembangkan dan menghidupkan kawasan stadion ini dengan berbagai kegiatan olahraga seni budaya, ekonomi, hingga keagamaan berskala lokal, nasional, dan internasional," tulis Anies dalam Pergub yang dikutip Kompas.com pada Selasa (20/9/2022). 

Baca juga: Tiada Hari Tanpa Resmikan Program, Anies Panen di Ujung Masa Jabatan...

Harapannya, kata Anies, stadion tidak hanya mampu berkelanjutan secara finansial tetapi juga mampu berkelanjutan memutar perekonomian kawasan, kota, dan bahkan nasional.

Anies juga menekankan, akses dari dan menuju kawasan JIS juga harus terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti bus dan LRT, yang terhubung dengan akses pejalan kaki yang memadai.

Saat ini, akses ke JIS sudah tersambung langsung dengan Bus Transjakarta, dan kedepannya LRT Rawamangun-Kelapa Gading juga akan tersambung hingga ke JIS. 

"Selain itu juga didorong melalui pengembangan aksesibilitas stasiun KRL JIS yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat," tulis Anies, yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Baca juga: LRT Jakarta Diperpanjang sampai JIS, Butuh Anggaran Rp 7 Triliun

Anies menambahkan, konsep integrasi kawasan ini tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi bisnis dan manajemen untuk memaksimalkan potensi ekonomi pariwisata yang tinggi, misalnya dengan mengintegrasikan dengan kawasan wisata Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com